Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona di Surabaya

NEWS VIDEO- Sambut Kemerdekaan Saat Pandemi, Pengusaha Surabaya Luncurkan Kaus 'Merdeka dari Corona'

Hadi Reksa pemilik usaha kaus custom Surabaya luncurkan kaus edukasi Covid-19 peringati Hari Kemerdekaan 2020. Sebar semangat “Merdeka dari corona”.

Penulis: Mayang Essa | Editor: Hefty Suud
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
Sejumlah model dari The Next Modelling School memperagakan kaus custom milik Hadi Reksa dalam event graduation yang digelar, Minggu (26/7/2020) lalu di Surabaya Suites Hotel. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Mayang Essa

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Hari Kemerdekaan RI ini akan terasa berbeda sebab adanya pandemi virus Corona ( Covid-19 ). 

Untuk itu, memperingati Hari Kemerdekaan 17 Agustus 1945, Hadi Reksa, meluncurkan kaus edukasi pandemi

Pengusaha usaha kaus custom Surabaya ini mengangkat tema Kemerdekaan dengan kalimat unik nan menggelitik di setiap kaus produksinya. 

Viral Pria Minum Darah Sapi Kurban Diduga Depresi Ditinggal Istri, Wakil Bupati Garut: Jangan Ditiru

Ratusan Massa Aksi Damai Ngotot Buka Tempat Hiburan Malam, Pemkot Surabaya: Butuh Kajian Mendalam

Kalimat-kalimat yang ada pada kaus produksinya, sekaligus sebagai bentuk kampanye untuk memberikan suntikan semangat dan edukasi masyarakat. 

“Dasarannya memang semua bisa dikaosin. Karena kaos sendiri dapat dipakai oleh semua kalangan dengan kalimat edukasi pastinya,” ungkapnya, Minggu (2/8/2020). 

Menggunakan kalimat non formil, Hadi optimis pesannya dapat dijangkau semua kalangan.

Ditinggal 2 Kipernya ke Timnas, Pelatih Kiper Persebaya Berencana Cari Amunisi Baru, Ini Bocorannya

Heboh Obat Covid-19 Indonesia, Media Asing Sampai Sorot Soal Penelitian Palsu, Lihat Isi Beritanya

Kalimat unik tersebut diantaranya “Merdeka dari Corona”, “Merdeka itu bebas dari penjajah dan Corona, dan “Penjajah bisa diusir apalagi Corona.” 

Di tengah himpitan pandemi seperti saat ini, Hadi mengaku bersyukur, berkat ide segar itu kini usahanya tidak hanya berhasil survive tetapi bisa terus berjalan. 

Bahkan pembeli kaosnya tidak hanya di pulau Jawa, tetapi juga dari Samarinda, Makasar, Balikpapan, Papua hingga Malaysia karena ia berjualan secara online.

“Kalau hanya ngandelin di gerai, jangankan beli, orang lewat pun sangat sedikit. Akhirnya mulai menerjunkan produk melalui online dengan presentase hampir 95 persen,” paparnya. 

Penulis: Mayang Essa

Editor: Heftys Suud

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved