Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Tragedi Subuh Mencekam di Warung Haryanti, Diserbu 6 Perampok, Emas & Uang Rp 170 Juta Raib

Haryanti jadi korban perampokan enam orang. Dia kehilangan Rp 170 juta, 70 gram emas, 3 handphone dan berbungkus-bungkus rokok dari warungnya.

TribunJakarta.com/Bima Putra
Korban kemalingan, Haryanti (34) saat memberi keterangan di Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (3/8/2020). 

"Barang dagangan yang dibawa cuma rokok. Sisanya uang 170 juta sama emas kira-kira 70 gram," tutur Haryanti.

Tak hanya itu, perencanaan komplotan perampokan yang matang juga terlihat dari banyaknya kabel tis yang dibawa pelaku.

"Saya lihat kabel tisnya ada banyak. Mungkin karena mereka tahu kalau di sini ada banyak orangnya," katanya.

Haryanti mengaku seperti mengenali suara perampok yang menodongkan senjata api ke kepala anaknya yang masih balita. Meski begitu, ia tak melihat secara pasti wajah pelaku tersebut.

"Kayak saya kenal suaranya, sering beli ke warung. Tapi mukanya enggak kelihatan soalnya pakai topi sama penutup wajah," ujar Haryanti.

Pelaku pukul korban

Meski Haryanti tak melawan karena satu pelaku mengancam membunuh putrinya yang berusia 1,5 tahun dengan cara membanting dan ditembak.

Pelaku tetap mengancam ibu enam anak itu berulang kali agar tak melawan, bahkan satu pelaku sempat memukul wajahnya tanpa alasan pasti.

"Muka saya dipukul pakai bagian lengan. Satu pelaku yang bawa golok gede nodong leher saya. Pelaku lain yang bawa pistol nodong kepala saya," kata Haryanti di Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (4/8/2020).

Sedari awal pelaku mendobrak pintu samping rumahnya sekira pukul 03.30 WIB, Haryanti sadar pelaku tak segan menganiaya.

Niatnya Putar Jalan Hindari Trek-trekan, Emak Surabaya Malah Dirampok Bandit, Kaget Ditodong Celurit

Viral, Keributan Gepeng Terlibat Adu Jotos di Kota Mojokerto, Ternyata Ini Pemicunya

Dia menunujukkan seluruh harta kepada empat pelaku yang masuk ke rumahnya karena tak ingin satu putra dan enam putrinya terluka.

"Saya tunjukin lokasi uang, emas. Saya enggak berani melawan atau teriak. Takut anak saya diapa-apain, dari awal saya enggak berani melawan," ujarnya.

Namun pelaku seakan tak perduli, setelah berulang kali mengancam dan berhasil menggasak uang Rp 170 juta, emas, tiga handphone.

Para pelaku yang tampak sudah profesional sebagai garong justru tega menganiaya Haryanti, pun ibu enam itu dalam posisi tangan terikat kabel tis.

"Pas mereka mau pergi, pelakunya bilang 'awas jangan teriak' lalu nendang badan saya. Saya enggak melawan sama sekali, yang penting anak selamat," tuturnya.

Kemauan pelaku diikuti Haryanti dan enam anaknya yang diikat dalam dua kamar, mereka baru berteriak saat mobil dan motor pelaku meninggalkan lokasi.

(Warta Kota/Tribun Jakarta)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Subuh Jahanam di Warung Haryanti: Rp 170 Juta dan Emas Dirampok 6 Orang, Kenali Suara Pelaku

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved