Pemkab Jember Kembali Fasilitasi Pulangnya Warga Binaan

 TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Pemerintah Kabupaten Jember kembali memfasilitasi kepulangan warga binaan Lapas Kelas IIA Jember yang bebas melalui program asimilasi di masa pandemi virus Corona atau Covid-19.

“Hari ini ada dua puluh orang yang bebas berkat asimilasi. Pemkab Jember kembali memfasilitasi kepulangan mereka,” ujar Asisten Administrasi Umum, Andi Prastowo kepada TribunJatim.com, Rabu (5/8/2020).

Andi Prastowo mewakili Bupati Jember Faida melepas narapidana yang bebas dalam program asimilasi dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Jember.

“Saya mewakili bupati untuk memberikan bantuan kepada warga binaan yang menjalani asimilasi,” tuturnya.

Bantuan yang diberikan Pemerintah Kabupaten Jember berupa sembako dan uang tunai. Bantuan itu sebagai bekal untuk dibawa pulang. Selain itu, para mantan narapidana itu mendapatkan fasilitas kendaraan berupa bus dari Pemerintah Kabupaten Jember.

Andi juga mengimbau kepada masyarakat untuk menerima apa adanya warga binaan yang bebas tersebut.

“Tidak usah takut, tidak perlu khawatir, karena semuanya saudara, dan semuanya warga Indonesia,” ujarnya kepada TribunJatim.com.

• PLN Kembali Evakuasi Layang-Layang Nyangkut di Tower SUTT 150 KV Halur Sampang – Guluk-guluk

• VIRAL TERPOPULER: Kisah Kebaikan Crazy Rich Monica dan Tom Liwafa hingga Penyebab Ledakan di Lebanon

• Gelar Rapid Test Acak, Terungkap Sumber Penularan Covid-19 di Tulungagung

Kepada warga binaan yang menjalani asimilasi, Andi berpesan agar tetap mengikuti protokol kesehatan, dengan jaga jarak, menggunakan masker, sering cuci tangan, dan bersyukur kepada Tuhan karena bisa bebas lebih awal.

Sementara itu Kepala Lapas Kelas IIA Jember, Yandi Suyandi mengatakan, sampai hari ini total warga binaan Lapas Kelas IIA Jember yang bebas melalui program asimilasi sebanyak 416 orang.

Yandi juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Jember, karena tetap konsisten membantu pembebasan warga binaan yang dirumahkan.

“Terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Jember, yang sudah membantu, serta menyediakan fasilitas transportasi. Sehingga warga binaan tidak bisa kemana-mana lagi, dan langsung sampai ke rumahnya masing masing,” pungkasnya. (Sri Wahyunik/Tribunjatim.com)