Rotary Club Surabaya Gelar Lomba Robotika Nasional 2020
Rotary Club Surabaya Persada bekerjasama dengan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Surabaya mengadakan Lomba Robotika Nasional 2020 selama dua hari p
Penulis: Zainal Arif | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Rotary Club Surabaya Persada bekerjasama dengan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Surabaya mengadakan Lomba Robotika Nasional 2020 selama dua hari pada 8-9 Agustus 2020 di Gedung Wanita Candra Kencana Pacang Sewu Surabaya.
Lomba ini juga ditujukan sebagai bentuk menyemarakan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) yang ke-75.
Ketua Dharma Wanita Persatuan Surabaya Kota Surabaya, Chusnur Ismiati Hendro Gunawan mengatakan lomba ini sebagai bentuk upaya memberikan wadah bagi anak-anak Indonesia yang menyukai bidang robotik
"Lomba ini telah mendapatkan restu dari Gubernur Jawa Timur, kami juga berusaha menyediakan gedung yang aman yang sudah di sterilkan serta para peserta yang telah mentaati berbagai protokol kesehatan yang disepakati, mudah-mudahan lomba ini dapat bermanfaat bagi anak-anak Indonesia," ujar perempuan yang juga menjabat sebagai ketua Gabungan Organisasi Wanita tersebut.
Sementara itu, Presiden atau Pendiri Rotary Club Surabaya Persada, Enny Ambarsari menjelaskan lomba ini sebagai bentuk apresiasi kepada pencinta robotik diseluruh Indonesia.
• Tingkah Tak Biasa Lionel Messi Saat Luiz Suarez Eksekusi Tendangan 12 Pas
• Cemburu Berujung Maut, Pria Bangkalan Tewas Bersimbah Darah di Lorong Puskesmas: Dada Ditikam Pisau
• Lagi, Dukungan Untuk Gus Yani-Ning Muncul dari Kiai, Santri dan Alumni Pesantren Se Gresik
Seharusnya Lomba Robotika Nasional 2020 digelar dengan skala nasional, namun karena adanya pandemi membuat kegiatan ini terpaksa dibatasi yang kemudian hanya diperuntukkan untuk peserta yang berada di Jawa Timur.
Padahal ditahun sebelumnya, Lomba Robotika ini digelar dalam skala internasional yang mana 3 negara ikut serta berkompetisi bersama seperti Malaysia, Filipina, dan Indonesia di Mall Ciputra Surabaya.
Sebanyak 67 peserta dari Kota Surabaya, Blitar, Malang, Pasuruan dan Gresik dari jenjang pendidikan SD hingga SMA mengikuti Lomba ini.
Di hari pertama mereka melakukan lomba dengan 3 kategori yaitu Line Maze, Transporter, dan Sumo.
Lomba kategori Line Maze merupakan lomba robot dimana robot diprogram terlebih dahulu untuk mengikuti cek point yang sudah ditentukan panitia, dalam hal ini para peserta dituntut mempunyai strategi untuk meraih point tertinggi dan tercepat.
"Teknisnya, para peserta dipersilahkan untuk memprogram terlebih dahulu selama 1 jam, kemudian baru langsung penilaian jika point sama maka dinilai mana yang paling cepat," katanya.
Sementara lomba robot kategori Transporter sejatinya prinsipnya sama dengan Line Maze, hanya saja robot diharuskan membawa beberapa kotak yang kemudian dikumpulkan menjadi satu, kemudian diletakkan ditempat yang dituntukan dan yang terakhir robot menuju pergi ke garis finish.
Sedangkan lomba robot kategori Sumo menggunakan robot dengan bobot 3 Kilogram, dimana robot saling adu ketangkasan dengan saling mendorong di arena lingkaran yang sudah di siapkan panitia.
"Sumo dua robot sistem saling mendorong, dimana jika salah satu keluar robot keluar arena atau jatuh ke lantai dinyatakan kalah, dan penilaiannya itu best of three yang mana robot jika sudah menang 2 kali ya berarti robot itu yang memenangkan pertandingan," ungkapnya.
Salah satu peserta lomba robot kategori transporter, Hernawan Santosa mengaku senang ada lomba robotika yang bisa ia ikuti di saat situasi pandemi.
"Saya sangat senang dengan adanya lomba robot ini, saya berlatih bersama pelatih dari 2 bulan lalu untuk bisa memenangkan lomba ini, lagipula tak ada lagi yang menyelenggarakan lomba seperti ini di kondisi sekarang (Pandemi Covid-19)," tutup siswa SMP 1 Negeri Surabaya itu. (zia/Tribunjatim.com)