Konsep Pernikahan Unik 'Nikah Bareng Merah Putih', 11 Pasang Pengantin Main TikTok di Tepi Pantai
Sebelas pasang pengantin mengikuti nikah bareng merah putih Dirgahayu 75 tahun Indonesia merdeka.
Selain itu, doa juga dihadiahkan untuk para pahlawan yang telah gugur mengabdikan segenap jiwa raga demi Indonesia merdeka.
Ya, sebelas pasang pengantin itu adalah peserta nikah bareng merah putih Dirgahayu 75 tahun Indonesia merdeka.
Nikah bareng tersebut dipersembahkan oleh Forum Taaruf Indonesia (Fortais) Sewon, Bantul bersama dengan Kantor Kementerian Agama Bantul dan didukung berbagai pihak.
Bermain TikTok massal dan doa di pantai Cemara Sewu, merupakan acara pra nikah.
• 13 Tahun Menikah dan Punya 5 Anak, Wanita ini Tiba-tiba Dicerai Suami, Istri: Ibu Cuma Satu di Dunia
• Momentum Hari Remaja Internasional, Anwar Sadad: Pemuda Harus Jaga Idealisme
Sebelum akhirnya para pengantin itu diarak sejauh lima kilometer menggunakan kereta dan gerobak milenial menuju kantor urusan agama (KUA) Kecamatan Kretek untuk melangsungkan Ijab.
Ketua panitia sekaligus Ketua Fortais, RM Ryan Budi Nuryanto mengatakan, pernikahan massal merah putih membawa misi sosial, religi, budaya, dan pariwisata.
Kegiatan prewedding sengaja dilakukan di Pantai Cemara Sewu dengan misi mempopulerkan kepada masyarakat bahwa Kabupaten Bantul memiliki objek wisata berkonsep Wedding Destination yang sangat bagus.
Harapannya, dapat menginspirasi masyarakat untuk kembali berwisata di masa adaptasi kebiasaan baru dengan menerapkan protokol kesehatan.
"Sehingga objek wisata bisa kembali bangkit dan menggeliatkan ekonomi kerakyatan yang selama ini terdampak oleh pandemi," ucap dia.
• Warga Tak Mau Pinjamkan Cangkul & Sekop, Petugas Kubur Jenazah Covid-19 Pakai Tangan, Videonya Viral
• Ayu Ting Ting Dilarang Pacaran Padahal Bilqis Minta Adik, Hubungan Didi Riyadi Tak Jadi Serius?
Bupati Suharsono Jadi Saksi

Selain dihadiri pihak keluarga, nikah bareng merah putih yang dilangsungkan di Kantor Urusan Agama Kecamatan Kretek, Bantul dihadiri langsung oleh Bupati Bantul Drs Suharsono.
Orang nomor satu di Bumi Projotamansari itu bersama dengan Kepala Kantor Kementerian Agama Bantul, Aidi Johansyah didapuk untuk menjadi saksi pernikahan unik.
Tema yang diusung dalam pernikahan tersebut, kata Ryan adalah bersatu merajut kasih, berjuang di tengah pandemi untuk Indonesia maju.
Acara tersebut merupakan nikah bareng dengan total keseluruhan peserta ada 75 pasangan yang menikah secara bertahap selama bulan Agustus.
Puncaknya adalah 11 pasang pengantin yang dinikahkan di KUA Kretek.
• VIRAL TERPOPULER: Tragedi Pernikahan Bubar Paksa hingga Transgender Operasi Ganti Kelamin Malah Bau
• Tata Janeeta Tak Terima Diolok Maia Estianty, Ungkit Rumah Tangga dengan Ahmad Dhani Dulu: Lu Juga