Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo Siap Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka, Siswa Luar Daerah Bawa Rapid Test

Guru dan staf SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo (Muhipo) mulai menata kelas dan lingkungan sekolah untuk menyambut uji coba pembelajaran tatap muka.

Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Pipin Tri Anjani
TribunJatim.com/Sofyan Arif Candra
Guru dan karyawan SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo menata bangku kelas untuk persiapan pembelajaran tatap muka. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Guru dan staf SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo (Muhipo) mulai menata kelas dan lingkungan sekolah untuk menyambut uji coba pembelajaran tatap muka sesuai dengan surat edaran Gubernur Jawa Timur nomor 420/11350/101.1/2020.

Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo, Muh. Kholil akan menerapkan protokol kesehatan yang ketat begitu uji coba pembelajaran tatap muka dimulai pada 18 Agustus nanti.

Mulai pengecekkan suhu tubuh saat masuk sekolah, wajib pakai masker, serta membawa surat keterangan ataupun izin dari orang tua bahwa diperbolehkan untuk mengikuti pembelajaran tatap muka.

Sejumlah Lembaga Sekolah di Sampang Melakukan Uji Coba KBM Tatap Muka Pada 18 Agustus 2020

SMA/SMK di Ponorogo Bersiap Lakukan Pembelajaran Tatap Muka, Siswa Wajib Bawa Surat Izin Orangtua

"Untuk teknisnya dibagi dua shift, satu shift maksimal 17 anak dan setiap kelas bergantian sehari masuk, sehari daring," kata Kholil, Kamis (13/8/2020).

Kholil juga meminta kepada siswa Muhipo yang berasal dari luar kota terutama yang berasal dari zona merah untuk menyertakan surat sehat atau rapid test jika ingin mengikuti pembelajaran tatap muka.

"Jika memang keberatan, siswa tersebut bisa ikut PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh) saja," lanjutnya.

Lebih lanjut, untuk uji coba tatap muka ini, setiap harinya siswa akan mengikuti 4 jam pelajaran dan setiap jamnya adalah selama 30 sampai 40 menit.

Sanksi Sosial Menanti Warga Malang yang Melanggar Protokol Kesehatan Covid-19, Sesuai dengan Inpres

"Satu hari maksimal 3 jam. Jadi masuk jam 7 pulang jam 10 tidak disertai jam istirahat," jelas Kholil.

Kholil optimis, penerapan protokol kesehatan saat uji coba tatap muka di Muhipo.

"Kita juga meminta dukungan dinas terkait dan gugus tugas Covid-19 kabupaten untuk sama-sama mensukseskan uji coba tatap muka ini," ujarnya.

Nantinya, seminggu sekali, pelaksanaan pembelajaran tatap muka akan dievaluasi untuk  menentukan jika ada langkah yang harus ditindaklanjuti lebih lanjut kedepannya.

Editor: Pipin Tri Anjani

Pasien Positif Covid-19 di Banyuwangi Masih Bertambah, Anas Ingatkan Warga Patuhi Protokol Kesehatan

Masih Zona Oranye, Dindik Nganjuk Belum Perbolehkan KBM Tatap Muka untuk Siswa SMP di Tengah Pandemi

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved