Berita Terpopuler
BERITA TERPOPULER JATIM: 2 Perangkat Desa di Lamongan Diduga Korupsi hingga Temuan Daging BPNT Busuk
Empat berita terpopuler Jatim Sabtu (15/8/2020) yang dirangkum TribunJatim.com. Dua perangkat desa diduga korupsi hingga temuan daging BNPT busuk.
Rafi Gustiar paskibraka Provinsi Jawa Timur asal SMAN 1 Srengat Kabupaten Blitar mengatakan bahwa ia sangat senang bisa bertugas kembali tahun ini.
"Saya sangat bersyukur karena tahun lalu hanya sampai di tingkat kabupaten saja," tutur Rafi.
Siswa kelas XII yang memiliki tinggi badan 182 sentimeter itu mengatakan bahwa demi bisa sampai menjadi paskibraka provinsi Jawa Timur ini ia memang latihan ekstra cukup lama karena lama tidak mengikuti upacara di tengah pandemi Covid-19.
Khusus sebelum pemilihan paskibraka tingkat provinsi, dia mengikuti latihan di kabupaten pada 6 - 11 Agustus lalu.
"Ya kemarin banyak berlatih karena sudah lama tidak berlatih. Mulai dari fisik sampai baris berbaris," kata dia.
Ia menegaskan bahwa tahun ini pasukan paskibraka tidak ada seleksi khusus karena situasi sedang pandemi.
4. Temuan Daging BPNT Busuk di Tuban, BUMD Tegaskan Itu Milik Pengusaha Lokal

Kasus temuan daging ayam busuk program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) terjadi di Desa Socorejo, Kecamatan Jenu Tuban, Kamis (13/8/2020), kemarin.
Daging tak layak yang disalurkan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) melalui satu di antara agen atau e-warong di Desa setempat itu mendapat tanggapan dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Tuban, selaku pemasok daging ayam.
Direktur BUMD PT Ronggolawe Sukses Mandiri, Amin Jaya mengatakan, distribusi daging ayam di wilayah Kecamatan Jenu pada Agustus ini tidak melibatkan pihak BUMD, melainkan melibatkan pengusaha lokal.
• Kerjasama BNPT dan Ditjen Imigrasi Diharap Saling Bantu Beri Informasi Penanggulangan Terorisme
• Bawaslu Gresik Temukan Dugaan Pelanggaran, Petugas Coklit Bekerja Tak Sesuai Peraturan
Kesepakatan itu diambil sesuai notulen rapat atau hearing terkait penyaluran BPNT yang diselenggarakan di DPRD Tuban 9 Juni lalu, satu di antara poinnya yakni meminta produk lokal bisa disertakan dalam penyediaan kebutuhan BPNT.
Sebab selama ini sebagian pasokan daging BPNT memanfaatkan dari luar kota karena faktor standar mutu.
"Bulan ini kami mulai memberanikan diri memberi kesempatan satu kecamatan disuplai pengusaha lokal. Biasanya daging kita ambil dari pabrik di Sidoarjo dan Jombang, yang sudah diakui kualitasnya selama memasok sekitar 50 ribu ayam potong di 20 kecamatan Bumi Wali," terangnya, Jumat (14/8/2020).
Dia menjelaskan, pada tahap penjajakan tersebut, pengusaha lokal Tuban itu memasok kebutuhan ayam di belasan agen se-Kecamatan Jenu.
Dari belasan agen itu, diketahui hanya satu dusun di Desa Socorejo yang mengeluhkan ada temuan daging ayam tak layak konsumsi.