Grab Luncurkan #TerusUsaha Dengan 7 Program Solusi Digital Untuk UMKM Jatim
Aplikasi Grab meluncurkan program #TerusUsaha untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jawa Timur.
Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Aplikasi Grab meluncurkan program #TerusUsaha untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jawa Timur.
Program ini merupakan rangkaian solusi komprehensif untuk percepatan digitalisasi UMKM untuk mendukung #BanggaBuatanIndonesia dan meningkatkan daya saing UMKM guna menghadapi ekonomi digital.
"Ada tujuh solusi digital Grab untuk UMKM yang kami lakukan. Tiga sudah dilakukan di Jatim dan empat lainnya nasional," kata Halim Wijaya, Head of East Indonesia Grab Indonesia, Selasa (18/8/2020) dalam zoom meeting bertema "Peluncuran Program #TerusUsaha Untuk Digitalisasi UMKM Jawa Timur".
Tujuh solusi itu, pertama adalah Meningkatkan Visibilitas dan Permintaan. Salah satunya melalui mitra pengantaran aplikasi Lumbung Pangan. Grab dengan layanan GrabExpress menjadi mitra pengantaran terpercaya untuk aplikasi Lumbung Pangan milik Pemerintah Provinsi Jatim.
"Sejak kerja sama terjalin, Grab telah mengantar belasan ribu sembako untuk memasok kebutuhan pangan masyarakat di 28 kabupaten dan kota di Jatim," jelas Halim.
Kedua, meningkatkan daya saing UMKM Jatim.
• 4 Fakta Isu Pernikahan Nella Kharisma dan Dory Harsa, Terjawab via Postingan IG hingga Kata Pendeta
• Melanggar Protokol Kesehatan, Polisi di Sidoarjo ini Juga Kena Sanksi
• Viral Gadis 12 Tahun Sempat Hidup Lagi saat Jadi Jasad, Mata Berkedip, Bikin Gempar Warga Bertakziah
Ketiga, pengenalan layanan digital bagi UMKM Kediri. Dengan bekerjasama dengan Pemkot Kediri yang memiliki UMKM binaan hingga 6.000 UMKM.
"Keempat hingga ketujuh, kami laksanakan secara nasional dan tidak hanya di Jatim saja," jelas Halim.
Keempat adalah iklan gratis dan bazar online Indonesia. Kelima, website khusus untuk UMKM yang dilengkapi dengan konsultasi dan belajar.
Keenam, aplikasi digitalisasi bisnis dan individu melalui grab merchant maupun grabkios.
"Dan ini membidik untuk para karyawan yang kehilangan pekerjaannya karena pandemi. Dengan smartphone yang mereka miliki, bisa mendapatkan penghasilan melalui Grabmerchant maupun Grabkios ini," kata Halim kepada TribunJatim.com.
Dan ketujuh adalah pelatihan dan pendampingan khusus Grab Akselerator UMKM.
Halim mengakui, UMKM di Jatim cukup besar. Berdasarkan data dari Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jatim, terdapat lebih dari 6,8 juta UMKM yang tersebar di 38 kabupaten dan kota di Jawa Timur dengan 95 persen di antaranya merupakan usaha berskala mikro. Usaha-usaha di Jawa Timur tersebut pun mampu menyerap hingga 11 juta tenaga kerja.
Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak Elastianto, yang ikut gabung dalam zoom meeting tersebut, mengakui bila UMKM di Jatim memberi kontribusi ekonomi yang besar pada Jatim.
"Pada semester I tahun 2020 ini, kontribusi UMKM dalam pendapatan ekonomi di Jatim mencapai 50 persen. Meski akibat Covid 19, mereka juga terdampak," jelas Emil.