Petaka Senin Petang Seusai Tagih Utang Motor ke Temannya, Pria Ini Tewas Kena Sobekan Pisau Beracun
Anak Pak RT tewas terkena sobekan pisau beracun setelah marah-marah jelang azan maghrib. Berikut ini kronologinya!
Pembelaan Yulius Saputra

Yulius Saputra perlahan menceritakan duduk perkara sampai ia mengibaskan pisau dan menusuk karibnya itu.
Rumah Arief Setiawan dan Yulius Saputra di Jalan Rimba Kemuning berdekatan, terpisah sekitar 200 meter.
Ia mengaku sangat terkejut Arief Setiawan datang pada Senin petang dan langsung emosi saat menggedor pintu rumahnya.
"Dia mengamuk datang ke rumah aku. Aku tidak tahu masalahnya apa," cerita Yulius Saputra sambil menahan perih karena luka tembak di kakinya.
"Kuteriaki maling langsung marah dia. Dipecahkannya kaca rumahku," sambung Yulius Saputra.
Seketika itu dari dalam rumah Yulius Saputra mengambil pisau dan keluar menusuk Arief Setiawan.
"Saya kesal karena dia seperti itu," begitu katanya.
• Tak Kapok Dibui, Warga Sidomulyo Kembali Beraksi Mencuri, Gasak Sendok dan Sapu Sekolah: Gimana Lagi
• Tiga Rumah di Desa Picisan Tulungagung Ludes Terbakar, Diduga Akibat Hubungan Pendek Arus Listrik
Residivis kasus penggelapan motor dan handphone ini sempat menelepon pamannya.
Sang paman menyarankan keponakannya itu segera kabur untuk menghindari kejaran pihak kepolisian.
Yulius Saputra memilih kabur ke Baturaja, ibu kota Kabupaten Ogan Komering Ulu, tempat kerabatnya tinggal.
"Paman saya sarankan supaya saya langsung lari sudah membunuh semalam."
"Jadi saya pikirannya mau ke OKU saja, ke tempat keluarga," ujarnya.
Ia membantah punya utang dengan Arief Setiawan.
Motor yang disebut-sebut sebagai pangkal masalah sudah tak ada lagi padanya.
• Pipa PDAM Gresik Bocor, Air Meluber ke Jalan Pahlawan, Pelanggan Tak Dapat Suplai Air Bersih
• Kebakaran Rumah Kios di Ponorogo, Uang Rp 50 Juta Ikut Dilalap Si Jago Merah
