Ada Pegawai Terpapar Covid-19, Pelayanan Publik di Siola Ditutup, Pelayanan Dialihkan Online
Sejumlah warga terpaksa harus balik kanan lantaran Gedung Siola tutup lagi. Warga diminta untuk melakukan berbagai pengurusan secara online.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Januar
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sejumlah warga terpaksa harus kembali lantaran pelayanan publik di Gedung Siola tutup lagi.
Warga diminta untuk melakukan berbagai pengurusan secara online.
Satu diantara warga yang kadung sampai di lokasi itu yaitu, Wati (27) warga Mulyorejo Surabaya.
Dia mengaku baru tahu jika pelayanan tatap muka di Mal Pelayanan Publik Siola sementara waktu ditutup.
"Baru tahu kalau ditutup," ujarnya sembari membawa map.
Sama halnya dengan Atik (39), salah seorang warga asal Menur. Sedianya dia ingin mengurus akta kematian ke Gedung Siola. Namun, lantaran tatap muka ditiadakan dia harus kembali.
• Daftar Program Bantuan Pemerintah di Tengah Covid-19, Subsidi Gaji Rp 600 Ribu hingga Kartu Prakerja
"Ini mau kembali ke kelurahan aja," ujar dia.
Warga memang terus berdatangan. Namun begitu melihat pengumuman yang ditempel, warga langsung memilih kembali.
Apalagi, sudah ada semacam selebaran panduan yang disediakan untuk warga melakukan pengurusan secara online.
Kabag Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara mengatakan, jika pelayanan di Pemkot Surabaya sudah bisa dilakukan secara daring atau online.
Misalnya, untuk pengurusan kependudukan bisa memanfaatkan laman klampid-dispendukcapil.surabaya.go.id
Sedangkan untuk pengurusan perizinan bisa juga lewat online dengan mengakses Surabaya Single Window atau ssw.surabaya.go.id
"Pelayanan bisa lewat daring," kata Febri saat dikonfirmasi.
Diberitakan sebelumnya, Mal Pelayanan Publik Siola kembali ditutup, Senin (24/8/2020).
Layanan tatap muka kembali ditiadakan sementara waktu, lantaran beberapa pegawai terpapar virus Corona ( Covid-19 ).