Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona di Surabaya

BREAKING NEWS - Gedung Siola Ditutup Lagi! Beberapa Pegawai Mal Pelayanan Publik Positif Covid-19

Mal Pelayanan Publik Siola kembali ditutup sementara. Kabag Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara: ada rekan di sana positif Covid-19.

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM/YUSRON NAUFAL PUTRA
Pelayanan tatap muka di Gedung Siola kembali ditiadakan, Senin (24/8/2020). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Mal Pelayanan Publik Siola kembali ditutup, Senin (24/8/2020).

Layanan tatap muka kembali ditiadakan sementara waktu, lantaran beberapa pegawai terpapar virus Corona ( Covid-19 ).

Petugas Pemkot Surabaya yang berjaga di lokasi tak henti-hentinya mengingatkan pengunjung yang datang.

4 Tanda Nyeri Menstruasi Tak Normal yang Perlu Diwaspadai Wanita, Bisa Jadi Tanda Penyakit Berbahaya

Masih Ada Covid-19: Siswa SMKN 2 Kota Batu Wajib Bagikan Lokasi Terkini Sepulang Sekolah Tatap Muka

Lewat pengeras suara, warga diberitahukan jika seluruh pelayanan tatap muka sementara waktu ditiadakan.

"Kami beritahukan, semua pelayanan (tatap muka) yang ada di Gedung Siola tutup," teriak petugas berulang-ulang.

Semua pintu memang sudah nampak ditutup. Beberapa pengumuman terkait penutupan itu sudah dipasang di papan yang berdiri persis di pintu masuk.

Rizky Billar Dijuluki Rossa Presiden Anjay, Sikap Gebetan Lesty Tak Ambil Pusing, Semoga Amanah

Teror Maling di Kertosari Ponorogo Bikin Resah, 4 Kali Satroni Warung Pejabat BPBD: 2 Kali Berhasil

Kabag Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara saat dikonfirmasi mengatakan, keputusan menutup sementara layanan tatap muka itu lantaran temuan pegawai yang positif Covid-19.

Hal itu disebut sebagai upaya antisipasi Pemkot Surabaya.

"Iya memang ada beberapa rekan yang bertugas di sana yang positif," ujar Febri.

Febri memang tak merinci dari dinas apa yang terpapar itu. Sebab ada beberapa OPD yang berkantor di gedung tersebut.

Namun, dia hanya menyebut jika yang positif itu rata-rata merupakan petugas lapangan. Jumlahnya sekitar tiga hingga empat orang dan sudah diarahkan untuk isolasi di Asrama Haji Sukolilo.

Sementara seluruh pegawai dilakukan pemeriksaan oleh Pemkot. Kemudian, penyemprotan disinfektan di gedung yang terletak di Jalan Tunjungan itu juga dilakukan.

Menurut Febri, pihaknya bakal menunggu hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Pemkot Surabaya untuk keputusan lebih lanjut.

"Sementara sambil nunggu hasil, kita sterilisasi dulu," tambah Febri.

Penulis: Yusron Naufal Putra

Editor: Heftys Suud

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved