Virus Corona di Sidoarjo
Anggota Dewan dan Staf DPRD Sidoarjo Jalani Tes Swab Covid-19, Rapat Paripurna Pindah ke Pendopo
Sekitar 150 orang anggota dewan dan staf DPRD Sidoarjo menjalani tes swab massal virus Corona (Covid-19) yang digelar di halaman gedung dewan.
Penulis: M Taufik | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, M Taufik
TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Semua anggota dewan dan staf DPRD Sidoarjo menjalani tes swab virus Corona ( Covid-19 ), Rabu (26/8/2020).
Total ada sekitar 150 orang bergantian menjalani tes swab massal yang digelar di halaman gedung dewan itu.
Ini dilakukan sebagai upaya antisipasi dan deteksi, kemungkinan ada penyebaran Covid-19 di lingkungan dewan.
Alasannya, beberapa hari sebelum Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin meninggal dunia karena Covid-19, dia sempat menghadiri pelantikan dan rapat paripurna di gedung dewan.
"Sebegai upaya deteksi dini. Jika ada yang hasil swabnya positif, wajib langsung melakukan isolasi mandiri," ujar Ketua DPRD Sidoarjo, Usman.
Tes swab bukan hanya berlaku untuk anggota dewan.
• Tidak Semua Warga di Sidoarjo Kibarkan Bendera Setengah Tiang Atas Wafatnya PLT Bupati Sidoarjo
• Gubernur Jatim Khofifah Serahkan SK Penunjukan Plh Bupati Sidoarjo pada Achmad Zaini
Semua pejabat, staf ASN atau non-ASN juga wajib mematuhi ketentuan tersebut.
Hasil tes swab itu baru akan diketahui sekitar tiga hari ke depan.
"Nanti yang menyampaikan langsung kepala Dinas Kesehatan (Dinkes)," ujar beberapa petugas Dinkes seusai kegiatan.
Selain tes swab, dilakukan juga penyemprotan disinfektan di sejumlah area gedung dewan. Termasuk ruang paripurna, ruang rapat lain, ruang fraksi, dan ruang-ruang komisi.
Selama ini, kegiatan dewan tetap berlangsung seperti biasa. Kemarin mereka juga melakukan kunjungan ke luar kota, dan setelah tes swab massal, dewan juga menggelar rapat parupurna.
• Plt Bupati Sidoarjo Cak Nur Meninggal Dunia, Wawali Whisnu Sakti Buana Ucap Belasungkawa
• Komisi D DPRD Sidoarjo Sepakati Dana Rp 1,17 Miliar untuk Pengadaan Dua Mobil Ambulans
Hanya saja, rapat paripurna bersama sejumlah pejabat Pemkab Sidoarjo kali ini dipindah tempatnya di Pendopo Sidoarjo. Bukan di gedung dewan.
Menurut Plh Bupati Sidoarjo, Ahmad Zaini, paripurna digelar di ruang terbuka untuk menghindari penyebaran Covid-19. Sekaligus mengantisipasi adanya klaster perkantoran.
"Untuk sementara, pertemuan-pertemuan dewan dengan pemkab digelar seperti ini. Di area terbuka," kata Ahmad Zaini.