Sudah Terlanjur Babak Belur & Lebam, Pelajar di Makassar Diduga Salah Tangkap, Polisi: Tidak Sengaja
Seorang pelajar berinisial MF (13), di Makassar, Sulawesi Selatan, diduga jadi korban salah tangkap aparat polisi.
TRIBUNJATIM.COM - Nasib pilu menimpa seorang pelajar di Makassar babak belur dan lebam dianiaya polisi.
Rupanya pelajar tersebut diduga menjadi korban salah tangkap aparat polisi.
Pihak keluarga korban menyesalkan tindakan aparat kepolisian itu.
Menurut keterangan keluarga, korban babak belur dan dipaksa mengakui kesalahan yang tidak dibuatnya.
Sementara itu, pihak kepolisian membantah hal tersebut dan menyebut tidak sengaja kena pukul.
• Hidup Bayi Diselamatkan Bupati, Dulu Nangis di Bawah Jembatan, Perubahannya Kini Viral: Niat Baik
• Pencuri Motor Asal Surabaya ini Babak Belur Digebuki Warga Waru, Temannya Malah Kabur
• Maling Gasak Motor Parkir di Depan Warkop Jalan Kutisari, Korban Pulang Acara Ultah Syok: Hilang
Dilansir dari Kompas.com (TribunJatim.com Network ), seorang pelajar berinisial MF (13), di Makassar, Sulawesi Selatan, diduga jadi korban salah tangkap aparat polisi.
Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (21/8/2020) saat polisi membubarkan aksi tawuran antar pemuda.
Akibat salah tangkap itu, MF diketahui mengalami sejumlah luka di sekujur tubuh, seperti lebam di bagian wajah, kaki, dan hidungnya mengeluarkan darah.
Karena khawatir dengan kondisi kesehatan korban, pihak keluarga akhirnya membawa MF ke rumah sakit dan melaporkannya ke Propam Polda Sulsel.
• Masa Lalu Pemeran Bu Tejo yang Viral, Siti Fauziah Pernah Dibully Sampai Nangis, Ngomong Difilter
• Cara Tak Biasa Polwan di Lamongan Kampanyekan Masker, Tukar Masker Lama Masyarakat dengan yang Baru
• Pelatih Madura United Sebut Butuh Waktu Dua Pekan Putuskan Nasib Pemain Asing Mudanya
Tak sengaja kena pukul

Terkait dengan insiden itu, Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Ibrahim Tompo membantah terjadi salah tangkap.
Diceritakan Kombes Pol Ibrahim Tompo, saat kejadian itu para pelaku tawuran membubarkan diri setelah polisi datang.
Saat dilakukan penyisiran, petugas berhasil mengamankan tiga anak di lokasi kejadian, salah satunya korban MF.
"Secara spontan petugas tersebut berusaha menangkap dengan mengayunkan tangan untuk memegang kerah bajunya. Namun, secara tidak sengaja membentur bagian muka dari korban," ujar Kombes Pol Ibrahim Tompo dalam keterangan tertulisnya, Selasa (25/8/2020).
• Kisah Pilu Driver Ojol Terpaksa Bawa Anak Kerja, Istri Kabur dan Nikah Lagi, Nenek Balita Juga Pergi
• Dishub Jatim Minta Syarat Rapid Test Dihapus Bagi Penumpang Kapal di Pelabuhan Ketapang
• Gus Hans Makin Mesra dengan Pendukung Whisnu Sakti, Bakal Duet di Pilwali Surabaya?
Karena saat itu berada di lokasi kejadian dan berusaha kabur dari kejaran aparat, ia menduga korban terlibat atau menjadi pelaku dalam tawuran tersebut.