Belum Tentukan Sikap di Pilkada Surabaya 2020, PSI Akui Masih Intens Safari Politik

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Hingga akhir Agustus 2020, Partai Solidaritas Indonesia ( PSI ) belum juga menentukan sikap di Pilkada Surabaya 2020.

Padahal, hampir dipastikan akan ada dua gerbong yang bakal bertarung di Pilkada Surabaya 2020 pada 9 Desember mendatang.

Dua gerbong itu, yakni kubu Machfud Arifin-Mujiaman yang diusung sejumlah partai. Atau kubu PDI Perjuangan yang bisa mengusung pasangan calon sendiri meski tanpa koalisi.

Sekretaris DPD PSI Surabaya, Tjutjuk Supariono mengatakan, pihaknya memang masih menjajaki proses komunikasi ke berbagai pihak. Sebab di DPRD Surabaya, PSI memiliki 4 kursi.

"Kita masih safari politik, kita masih komunikasi kedua-duanya," kata Tjutjuk Supariono saat dikonfirmasi, Senin (31/8/2020).

• Pantau Gus Hans, Partai Golkar Ikut Tunggu Rekomendasi PDI Perjuangan untuk Pilkada Surabaya 2020

• Rekomendasi Pilkada Surabaya 2020 Segera Turun, PDI Perjuangan Sebut Sudah Solidkan Internal Partai

Dia menegaskan, PSI tak akan sembarangan menentukan langkah politik. Perlu penjajakan terlebih dahulu untuk bisa menyatakan langkah selanjutnya.

Tjutjuk Supariono yang juga anggota DPRD Surabaya ini mengungkapkan, segala kemungkinan masih bisa terjadi. Bisa merapat ke kubu Machfud Arifin-Mujiaman, atau merapat ke PDI Perjuangan.

Sebab saat ini kemungkinannya masih 50:50.

"PSI sampai saat ini masih intens melakukan pembicaraan," tambah anggota Komisi D itu.

Keputusan itu nantinya akan diambil oleh DPP PSI.

• Wali Kota Tri Rismaharini Resmikan Taman Mozaik Surabaya, Lokasinya Instagramable Banget!

• PKS Turunkan 17 Rekomendasi di Pilkada Jawa Timur 2020, Ada Gus Ipul hingga Machfud Arifin

Namun yang jelas, kata Tjutjuk, PSI sendiri punya kriteria seorang pemimpin. Apalagi sekelas wali Kota Surabaya.

Seperti harus dapat mewujudkan Surabaya semakin lebih baik, dan juga sepaham dengan PSI.

Menurut Tjutjuk, langkah itu akan diambil dalam waktu dekat. Sebab, pihaknya masih terus berkomunikasi dengan DPP terkait rekomendasi untuk Pilwali Surabaya 2020.

"Jadi tetap keputusan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP), DPD Surabaya merekomendasikan dan mengajukan nama saja. Mungkin dua tiga hari ini, pasti minggu ini," ucap Tjutjuk.

Editor: Dwi Prastika

• DPP PDI Perjuangan Belum Umumkan Jago di Pilkada Surabaya 2020, Begini Penjelasan Wali Kota Risma

• Calon Petahana Sanusi Yakin Golkar akan Merapat ke Koalisi Malang Makmur, Klaim Sudah 90 Persen