Virus Corona di Ponorogo
Edukasi Tatanan Hidup Baru, Pemkab Ponorogo Bagikan APD untuk Warga: Gotong Royong Lawan Covid-19
Wakil Bupati Ponorogo, Soedjarno minta edukasi protokol kesehatan di masyarakat dilakukan konsisten. Ajak gotong royong menekan sebaran Covid-19.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Hefty Suud
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra
TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Pemerintah Kabupaten Ponorogo meminta semua elemen masyarakat gotong royong menekan sebaran virus Corona ( Covid-19 ) di era tatanan kehidupan baru.
Wakil Bupati Ponorogo, Soedjarno mengatakan, edukasi protokol kesehatan secara konsisten harus disosialisasikan di masyarakat.
Mulai dari pasar, destinasi wisata, lembaga pendidikan dan tempat-tempat berkerumunnya masyarakat.
• Komisi D DPRD Jatim Minta Pemrov Tambah Anggaran Palang Pintu Perlintasan Kereta Api
• Ayam Bakar Pak D di Surabaya Gelar Lomba Makan Super Pedas Untuk Semarakkan HUT RI Ke-75
"Kita edukasi santri, konsumen, wisatawan, anak didik dan di bidangnya masing-masing untuk selalu disiplin melaksanakan protokol Kesehatan Covid-19," kata Soedjarno saat ditemui usai Launching Penyerahan Masker, Hand Sanitizer, Face Shield dan Leaflet dalam rangka Pelaksanaan Edukasi Kebiasaan Baru, Senin (31/8/2020).
Soedjarno mengingatkan, penularan Covid-19 di Ponorogo semakin masif, terutama di kebiasaan baru atau era new normal.
Ia membandingkan, pada periode bulan Maret-Juni, di Ponorogo ada 43 Pasien Covid-19.
• Peringati 1 Muharram di Tengah Covid-19, Wabup Gresik Ajak Tingkatkan Ibadah, Doakan Wabah Berakhir
• Andalkan Layanan Purnajual Berbasis Digital, Artugo Siap Tantang Pasar Home Appliance Indonesia
Namun saat new normal dimulai pada bulan Juli, jumlah pasien Covid-19 di Ponorogo meningkat hingga 200 lebih.
"Meningkat lebih dari 500 persen," lanjutnya.
Untuk itu, Soedjarno meminta tokoh-tokoh masyarakat untuk senantiasa membimbing warga agar tidak menyepelekan Covid-19.
Menurutnya, sebesar apapun usaha pemerintah dan TNI-POLRI, tapi jika masyarakat tidak sadar untuk disiplin protokol kesehatan maka usaha untuk menekan penularan Covid-19 tersebut akan percuma.
Dalam kesempatan itu, Soedjarno menyerahkan beberapa jenis alat pelindung diri (APD).
Antara lain masker, hand sanitizer, face shield dan leaflet untuk relawan desa dan kelurahan, sejumlah pondok pesantren dan perwakilan pedagang kaki lima serta pegiat pariwisata dan kesenian tradisional.
Selain itu dari unsur pendidikan, bantuan serupa juga diserahkan kepada perwakilan PGRI, Himpaudi, dan IGTKI.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti
Editor: Heftys Suud
