Tangkap Peluang Usaha di Tengah Pandemi Covid-19, Pasutri di Madiun Sukses Buka Bisnis Sewa Sepeda
Reni dan Aris menangkap peluang tren hobi sepeda yang saat ini digandrungi, dan menjadikannya ladang bisnis dengan buka Sewa Sepeda Madiun.
Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Dwi Prastika
Untuk bisa menyewa sepeda sangat gampang, cukup meninggalkan identitas, berupa KTP atau SIM, dan diambil foto saat mengambil sepeda.
• Kuli di Madiun Nekat Gondol 9 Pompa Air di Sawah Lalu Jual di Facebook, Terungkap Modus Pencurian
Sedangkan harga sewa, dibagi menjadi tiga jenis, enam jam, 12 jam, dan 24 jam, dengan tarif sekitar Rp 25 hingga Rp 90 ribu, tergantung tipe dan merek sepeda.
Ditanya penghasilannya dari bisnis ini, Reni mengaku rata-rata bisa mendapatkan minimal Rp 200 ribu per hari. Jumlah tersebut bisa bertambah pada saat weekend, Sabtu-Minggu.
"Keuntungan per hari, sekitar Rp 200 ribu. Hari biasa paling yang keluar dua atau tiga unit, Tapi kalau pas weekend keluar semua," pungkasnya.
Bagi yang tidak memiliki helm sepeda, mereka juga menyewakan helm sepeda, Rp 10 ribu sehari. Selain itu, mereka juga melayani sistem antar dengan biaya Rp 15 ribu per sepeda.
• Ada Polisi Berkuda yang Bakal Menghukum Warga Kabupaten Madiun yang Tak Bermasker
Para pelanggannya, kata Reni, kebanyakan orang-orang dari kalangan instansi. Namun, ada juga beberapa warga dari luar Kota Madiun yang sengaja menyewa sepeda untuk berkeliling menikmati keindahan Kota Madiun sambil bersepeda dan berfoto ria.
"Banyak, dari kalangan instansi atau kantor-kantor. Ada juga orang dari luar Kota Madiun, sengaja sewa untuk keliling-keliling sambil foto-foto," imbuhnya.
Editor: Dwi Prastika