Warga Irak Diduga Menganiaya Warga Bondowoso di Jember, Ada Banyak Luka Tusuk
Seorang penghuni rumah kos di Jl Trunojoyo, Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember ditemukan terluka di kamarnya
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Seorang penghuni rumah kos di Jl Trunojoyo, Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember ditemukan terluka di kamarnya. Penghuni rumah kos itu berinisial AHF (30) warga Kabupaten Bondowoso.
AHF ditemukan tergeletak di atas kasurnya dalam keadaan terluka. Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Jember AKP Fran Dalanta Kembaren mengatakan pihaknya mendapatkan informasi dari warga tentang peristiwa tersebut sekitar pukul 00.30 Wib.
"Kami mendapatkan informasi dari warga sekitar adanya ramai-ramai di sebuah rumah kos. Kami langsung meluncur ke lokasi," ujar AKP Fran Dalanta Kembaren kepada TribunJatim.com, Senin (31/8/2020).
Ketika polisi tiba di lokasi, polisi menemukan sesosok tubuh sudah tergeletak terluka. Di tubuhnya ditemukan luka sayatan dan tusukan. Luka ditemukan di tangan, dan dada atas mengarah ke leher.
Polisi langsung menolong korban dan membawanya ke RS Bina Sehat Jember.
• Tuban Zona Merah Covid-19, Pemkab Bakal Terapkan Jam Malam, Segala Aktivitas Tutup Pukul 21.00 WIB
• Cerita Mutia Ayu Soal Perubahan Nama Anaknya, Glenn Fredly Beri Nama Gema bukan Gewa, Ini Maknanya
• Saat Nadya Mustika Rahayu Galau Curhat Tulis Doa, Rizki DAcademy Justru Asyik Liburan: Cukup
Ketika menolong korban, polisi mendapati orang yang diduga melakukan tindak kekerasan terhadap AHF.
"Orang yang diduga pelaku lari ke lantai 3 rumah kos itu," imbuh AKP Fran Dalanta Kembaren kepada TribunJatim.com.
Sebelum polisi mengamankan terduga pelaku, warga sudah mengamankan sekitar lokasi. Polisi kemudian mendekati terduga pelaku. Setelah beberapa menit, polisi bisa menangkap terduga pelaku.
"Terduga pelaku ternyata orang berkewarganegaraan asing yakni Irak," lanjut Fran.
Orang Irak itu diketahui berinisial WH (40). Saat ini, WH masih menjalani pemeriksaan di ruang penyidikan Satreskrim Polres Jember. (Sri Wahyunik/TribunJatim)