Proyek Pembangunan Kayutangan Heritage Kota Malang Bakal Dilanjutkan Mulai Oktober 2020
Wali Kota Malang, Sutiaji menyampaikan, pembangunan koridor Kayutangan Heritage menggunakan dana APBD 2019 senilai Rp 1,6 miliar.
Penulis: Rifki Edgar | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Rifki Edgar
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Pembangunan koridor Kayutangan Heritage Kota Malang yang sempat terhenti lantaran pandemi virus Corona ( Covid-19 ) kini akan dimulai kembali.
Rencana lanjutan proyek tersebut akan dimulai pada awal Oktober 2020 ini dan ditarget selesai pada Febuari 2021 mendatang.
Wali Kota Malang, Sutiaji menyampaikan, pembangunan koridor Kayutangan Heritage menggunakan dana APBD 2019 senilai Rp 1,6 miliar.
Sementara untuk perombakan besar-besaran akan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai Rp 16 miliar.
Akan tetapi hal tersebut tidak dilaksanakan pada tahun ini karena masih dalam pandemi Covid-19.
"Termasuk di PAK tahun ini juga tidak kami anggarkan. Kami takutnya nanti tumpang tindih karena waktunya mepet. Jadi kami anggarkan di tahun 2021," ucapnya, Selasa (1/9/2020).
• Baru 6 Kelurahan di Kota Malang yang Miliki Sertifikat Tanah Berbasis Digital, Target 2021 Rampung
• Usut Penembakan di Gerai ATM Jalan Kawi, Polresta Malang Kota Kumpulkan Barang Bukti dan Olah TKP
Sutiaji menjelaskan, melalui DAK tersebut nantinya pembongkaran akan difokuskan kepada median jalan.
Rencananya, koridor satu dan koridor dua di Kayutangan Heritage itulah yang nantinya akan menggunakan DAK.
Saat ini, pembangunan Kayutangan Heritage masih hanya sebatas mempercantik daerah di sekitar Bundaran Patung Chairil Anwar.
Selebihnya, hanya penambahan bangku taman dan memperbaiki median jalan khusus untuk pejalan kaki di bawa Jembatan Layang Kayutangan.
• Pemkab Malang Gandeng Klenteng Eng An Kiong untuk Beri Bantuan Para Pejuang Kemerdekaan
• Diparkir di Depan Gang Rumah, Honda Beat di Malang Digasak Maling, Sosok Pelaku Terekam CCTV
"Ini kan rencananya Febuari selesai. Begitu selesai langsung kita tangani lagi untuk median yang ada di tengah itu. Biar lebih cepat," ucapnya.
Pembangunan koridor Kayutangan Heritage ini, akan dibuat menyerupai koridor yang ada di Braga Bandung dan Malioboro di Yogyakarta.
Penataan fisik kawasan Kayutangan Heritage diharapkan Sutiaji tidak hanya berdampak positif pada pelestarian cagar budaya, akan tetapi juga dapat mendukung dan meningkatkan sektor pariwisata.
Terutama dalam memberikan nilai tambah kawasan dan meningkatkan kualitas hidup warga Kota Malang, khususnya di wilayah kawasan Kayutangan Heritage.
• RS Rujukan Stroke dan Jantung Kabupaten Malang Masih Wacana, Bupati Sanusi: Lihat Anggaran yang Ada
• Tolak Khilafah dan Radikalisme, Puluhan Ormas Datangi DPRD Kota Malang: Konflik Intoleransi Merebak