Banyak Temukan Obat Kuat Ilegal Dijual di Tulungagung, Dinkes Minta Masyarakat Waspada
Meski dikemas dan diberi label jamu, namun produk yang ditemukan Dinas Kesehatan Tulungagung mengandung bahan kimia obat berbahaya.
Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
Produk yang sama juga ditemukan di Desa Bendilwungu, Kecamatan Sumbergempol, Tulungagung.
"Setiap apotek yang menjual produk ini kami beri peringatan keras," tegas Masduki.
Produk ilegal yang ditemukan ini diamankan di tempat.
• Merespon Warga Tulungagung Yang Dilaporkan Jadi Korban Trafficking, Bupati Utus Disnaker ke Jakarta
• RSUD dr Soedomo Trenggalek Berencana Naik Kelas, Manajemen Tambah Jumlah Dokter Spesialis
Pemilik apotek bisa mereturnya atau memusnahkannya bersama Dinas Kesehatan.
Jika diretur (dikembalikan), maka Dinas Kesehatan juga harus mendapatkan bukti yang menguatkan.
"Kalau mau dimusnahkan, silakan lapor ke Dinkes. Nanti kami buatkan berita acara," ucap Masduki.
Lebih jauh Masduki mengungkapkan, obat kuat ilegal ini banyak dijual secara online (daring).
Dengan demikian, pengawasan obat ini lebh sulit.
Karena itu masyarakat diminta waspada, dan tidak sembarangan mengonsumsi obat kuat.
Editor: Dwi Prastika
• Hujan Tangis Iringi Pemakaman Pilot TNI AU Tergelincir di Lanud Iswahjudi, Dimakamkan di TMP Madiun
• Khofifah Tinjau Penanganan Klaster Covid-19 di Pondok Pesantren Darussalam Blokagung Banyuwangi