Pedoman Protokol Kesehatan Penyelenggaraan Umrah Masih Disusun, Kemenag: Penerbitan akan Dipercepat

TRIBUNJATIM.COM - Pedoman protokol kesehatan penyelenggaraan umrah kini dalam tahap proses penyusunan.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Kementerian Agama bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan.

Kementerian Agama (Kemenag) masih berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Satgas Covid-19 untuk menyusun pedoman penerapan protokol kesehatan dalam penyelenggaraan ibadah umrah 1442 H.

Menurutnya, ini bagian dari proses persiapan yang dilakukan Kemenag untuk penyelenggaraan umrah di masa pandemi.

"Saudi belum mengumumkan kapan akan mulai membuka penyelenggaraan umrah. Sembari menunggu, kami lakukan persiapan, termasuk menyusun pedoman penerapan protokol penyelenggaraan umrah di masa pandemi," ujar Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Arfi Hatim melalui keterangan tertulis, Jumat (4/9/2020).

• 1 Dokter Positif Covid-19, 27 Perawat di IGD RSUD Sogaten Langsung Dikarantina di Asrama Haji Madiun

• Berkat Kirim 2500 Lembar Bungkus Semen, Pemuda Tukang Bangunan di Banyuwangi Bisa Berangkat Umrah

• 997 CJH di Tulungagung Batal Berangkat ke Tanah Suci karena Pandemi, 7 Orang Tarik Pelunasan BPIH

Dalam proses penyusunan ini, Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah telah bersurat ke Kemenkes dan Satgas Covid-19 Nasional.

Surat ini berkaitan dengan koordinasi penerapan protokol kesehatan sesuai standar Covid-19 bagi jemaah umrah.

Arfi Hatim mengatakan dalam waktu dekat akan ada pertemuan untuk pembahasan secara intensif, termasuk dengan kementerian dan lembaga terkait.

• Jumlah Santri Positif Covid-19 Bertambah, Kemenkes Supervisi Penanganan Klaster Ponpes di Banyuwangi

• Bupati Jember Terima Penghargaan Kemenag RI, Kebijakan Pemkab Terkait Pendidikan Islam Diapresiasi

• Petugas KPU Nyatakan Lengkap Berkas Calon dan Pencalonan Yoko-Nisa di Pilbup Mojokerto 2020

"Selaku regulator penyelenggaraan umrah, kita berkoordinasi dengan Kemenkes dan Satuan Tugas, meminta masukan ke mereka terkait penerapan protokol kesehatan standar Covid-19 bagi jemaah yang akan berangkat dan pulang melaksanakan umrah," tutur Arfi Hatim.

Menurut Arfi Hatim, Kemenkes siap berkoordinasi untuk membantu kelancaran dan perlindungan kesehatan bagi jemaah umrah.

Kemenag berencana akan mempercepat penerbitan aturan tersebut, sehingga bisa dijadikan rujukan bagi Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU).

(Tribunnews.com/Fahdi Fahlevi)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gandeng Kemenkes, Kemenag Susun Pedoman Protokol Kesehatan Penyelenggaraan Umrah