Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

2.773 Aparat Gabungan Bakal Amankan Acara Pengesahan Anggota Baru PSHT Tulungagung

Forkopimda Kabupaten Tulungagung akan melakukan penjagaan ekstra pada pengesahan anggota baru PSHT, 11 September 2020 malam.

Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM/DAVID YOHANES
Ketua Cabang PSHT Tulungagung, Cipto Nurdiantoro menandatangani nota kesepahaman dengan Forkopimda, terkait komitmen pelaksanaan pengesahan anggota baru PSHT, Senin (7/9/2020). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, David Yohanes

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Forkopimda Kabupaten Tulungagung melakukan penjagaan ekstra pada pengesahan anggota baru PSHT atau Persaudaraan Setia Hati Terate, pada 11 September 2020 malam.

Total personel gabungan yang dikerahkan mencapai 2.773 orang.

Jumlah ini bahkan jauh lebih besar jika dibanding pengamanan Pilkada 2018, yang hanya 756 personel. Atau Operasi Ketupat 2019 untuk pengamanan arus mudik dan balik, yang hanya 600 personel.

Menurut Kapolres Tulungagung, AKBP Eva Guna Pandia, jumlah sebanyak itu terdiri dari TNI, Polri, Satpol PP, bantuan personel Brimob, Dinas Perhubungan, dan personel internal PSHT.

Selain itu ada bantuan personel dari 11 Polres sekitar untuk pengamanan kegiatan ini.

"Jumlah itu akan mengamankan tujuh titik pengesahan. Selain itu juga melakukan blokade jalur-jalur tikus," terang AKBP Eva Guna Pandia, Senin (7/9/2020).

Jalur Tulungagung-Ponorogo yang Ambrol Masuk Jurang Sudah Dianggarkan untuk Diperbaiki Tahun Ini

Operasi Tumpas Narkoba 2020, Polres Blitar Kota Tangkap 12 Tersangka, Ada Jaringan Pengedar di Lapas

AKBP Eva Guna Pandia menambahkan, selama acara pengesahan anggota baru PSHT ini tidak boleh ada penggembira.

Karena itu, setiap jalur utama dan jalan tikus dijaga, agar tidak ada anggota PSHT asal luar kota yang masuk Tulungagung.

Penjagaan ratusan jalan tikus inilah yang menyebabkan butuh personel yang besar.

"Kalau ada penggembira dari luar kota, akan kami tindak. Itu kesepakatan Forkopimda dengan PSHT Cabang Tulungagung," tegas AKBP Eva Guna Pandia.

Pelaksanaan kegiatan yang dikenal dengan nama sah-sahan ini akan dilakukan di tujuh titik.

Gardu Pandang Pantai Gemah Tulungagung Mangkrak, Belum Satu Tahun tapi Sudah Rusak

Hingga Hari Kedua Pelaksanaan Tes SKB CPNS 2019 di Ponorogo, 9 Peserta Gugur Akibat Terlambat Hadir

Masing-masing di Padepokan PSHT Kauman, GOR Lembupeteng, GOR Mandala Krida, Lapangan Balerejo, Ngunut, Kedung Wilut, dan Balai Desa Mergayu.

Total ada 1.561 anggota baru yang akan disahkan.

AKBP Eva Guna Pandia menambahkan, nantinya setiap peserta datang ke titik kumpul.

Mereka dilarang mengenakan atribut perguruan maupun membawa bendera.

Polisi kemudian mengawal mereka ke lokasi pengesahan.

"Sesampai di lokasi pengesahan, barulah mereka ganti atribut perguruan. Demikian juga baliknya, mereka copot atribut dan kami kawal ke titik kumpul," ungkap AKBP Eva Guna Pandia.

Banyak Temukan Obat Kuat Ilegal Dijual di Tulungagung, Dinkes Minta Masyarakat Waspada

Kaum Milenial Ikut Ambil Bagian dalam Lomba Jamu Gendong di Tulungagung

Selama perjalanan dari titik kumpul ke lokasi acara tidak boleh ada pawai.

Semua pihak yang terlibat akan dinaikkan mobil pengangkut yang disiapkan panitia.

Jika ada konvoi, maka akan disuruh kembali.

Ketua PSHT Cabang Tulungagung, Cipto Nurdiantoro mengatakan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi ke seluruh anggota.

Sosialisasi ini untuk menegaskan larangan melakukan konvoi selama sah-sahan.

Sosialisasi bahkan dilakukan hingga ke PSHT cabang wilayah lain di Karesidenan Kediri.

Difasilitasi PCNU Banyuwangi, Perguruan Silat Pagar Nusa dan PSHT Ikrar Rukun Bersama

RSUD dr Soedomo Trenggalek Berencana Naik Kelas, Manajemen Tambah Jumlah Dokter Spesialis

"Kami beri pengertian, agar anggota dari luar kota tidak usah datang ke Tulungagung," katanya.

Diakui Cipto, penjagaan pengesahan anggota baru tahun ini lebih ketat.

Pihaknya juga bekerja sama dengan perguruan silat lain, agar prosesi tahunan ini bisa berjalan aman.

PSHT Cabang Tulungagung mempunyai 19 ranting di 19 kecamatan yang ada.

Selain itu ada empat komisariat, masing-masing di IAIN Tulungagung, Universitas Tulungagung (Unita), Universitas Bhineka PGRI Tulungagung, dan Pondok Pesantren Modern Darul Hikmah.

Editor: Dwi Prastika

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved