Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Cicit Kakak WR Soepratman Kunjungi MMI, Dengarkan Piringan Hitam Instrumen Indonesia Raya 3 Stanza

Cicit dari kakak kandung WR Soepratman yaitu Fredi Batubara (47) bersama empat anggota keluarganya datang mengunjungi MMI.

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Pipin Tri Anjani
TribunJatim.com/Kukuh Kurniawan
Cicit dari kakak kandung WR Soepratman yaitu Fredi Batubara (memakai baju biru tua) bersama empat anggota keluarganya datang dan berfoto bersama pendiri Museum Musik Indonesia, Hengki Herwanto, Sabtu (12/9/2020). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Museum Musik Indonesia (MMI) yang berada di Jalan Nusakambangan, Kecamatan Klojen, Kota Malang mendadak kedatangan tamu spesial, Sabtu (12/9/2020) siang.

Pasalnya cicit dari kakak kandung WR Soepratman yaitu Fredi Batubara (47) bersama empat anggota keluarganya datang mengunjungi MMI.

Fredi Batubara (47) mengatakan kedatangan mereka untuk mendengarkan piringan hitam yang berisi instrumen lagu Indonesia Raya.

Insiden Pengantin Wanita Nangis di Pojokan Gegara Riasannya, Suami Takut Viral, Pingsan: Guna-guna

BREAKING NEWS - Gedung PT WIN, Perusahaan Spare Part Motor di Jalan Lamongan Terbakar

"Iya, saya adalah cicit dari Ngadini, dan Ngadini itu adalah kakak kandung dari WR Soepratman. Saya sama keluarga ingin tahu berbagai koleksi yang ada di Museum Musik Indonesia. Sekaligus juga mendengarkan piringan hitam instrumen lagu Indonesia Raya 3 stanza," ujarnya kepada TribunJatim.com.

Ia mengaku sangat kagum, semua koleksi piringan hitam termasuk piringan hitam instrumen lagu Indonesia Raya 3 stanza yang berada di MMI masih terawat dengan baik.

"Tadi selain saya mendengarkan piringan hitam Indonesia Raya, juga mendengarkan piringan hitam dari Koes Plus dan Iwan Fals. Meskipun telah lama, namun piringan hitam di MMI sangat terawat dengan sempurna. Bahkan tadi saat saya dengarkan suaranya, masih sangat jelas dan jernih," ungkapnya.

Pura-pura Batuk di Depan Penjaga Toko, Pria Gresik Embat Elpiji 3 Kg, Nasib Berakhir di Tangan Warga

Sementara itu pendiri Museum Musik Indonesia, Hengki Herwanto mengaku terkejut atas kedatangan dari keluarga pencipta lagu Indonesia Raya tersebut.

"Kedatangannya sangat mendadak dan tanpa pemberitahuan. Tadi kunjungan mereka ke sini juga cukup lama, mulai jam 12.30 WIB hingga 14.00 WIB," bebernya.

Saking senangnya datang ke MMI, bahkan mereka hendak membeli piringan hitam yang berisi instrumen lagu Indonesia Raya milik koleksi MMI.

"Tetapi sama saya tidak diperbolehkan, karena piringan hitam tersebut cukup langka. Selain produksi dari Lokananta, piringan hitam itu juga keluaran tahun 1965. Akhirnya beliau membeli souvenir berupa CD lagu perjuangan dan kaus Museum Musik Indonesia," tandasnya.

Editor: PipinTri Anjani

Gara-gara Rokok, Pangkalan Elpiji di Kota Blitar Meledak, 1 Korban Alami Luka Bakar 25 Persen

1 Bakal Calon Pilkada Trenggalek Positif Covid-19, KPU Beri Perlakuan Khusus: Tunda Tahapan 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved