Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Info Sehat

5 Penyakit yang Diawali Gejala Sakit Dada, Serangan Jantung hingga Gangguan Menelan

Berikut beberapa kemungkinan penyakit yang diawali oleh gejala sakit dada, satu di antaranya serangan jantung.

Editor: Pipin Tri Anjani
Shutterstock
Ilustrasi - Berikut beberapa kemungkinan penyakit yang diawali oleh gejala sakit dada, satu di antaranya serangan jantung. 

TRIBUNJATIM.COM - Ada beberapa penyakit yang diawali gejala sakit dada.

Rasa tidak nyaman di bagian dada atau dada sakit bisa muncul dalam bentuk nyeri seperti ditusuk, ditekan, diremas, sampai rasa panas seperti terbakar.

Di beberapa kasus, sakit dada bisa menjalar sampai ke tulang belakang, leher, rahang, punggung, atau ke lengan.

Penyebab dada sakit bisa beragam.

Macam-macam Makanan Sehat untuk Penderita Penyakit Jantung, Ada Ikan Sampai Kacang Hitam

Hal yang paling perlu diwaspadai adalah gejala penyakit jantung dan paru-paru karena bisa mengancam jiwa.

Berikut beberapa kemungkinan penyakit yang diawali oleh gejala sakit dada:

1. Penyakit jantung

Sakit dada bisa jadi tanda penyakit jantung. Melansir Mayo Clinic, beberapa masalah jantung yang bisa membuat dada terasa sakit di antaranya:

Serangan jantung

Serangan jantung terjadi karena aliran darah yang mengarah ke jantung tak lancar.

Biasanya disebabkan gumpalan darah.

Angina

Sakit dada karena aliran darah ke jantung terhambat ini bisa muncul karena penumpukan plak di dinding bagian dalam pembuluh arteri jantung.

Plak arteri tersebut dapat membuat arteri menyempit dan membatasi pasokan darah ke jantung.

Diseksi aorta

Kondisi yang bisa mengancam jiwa ini dapat membuat arteri utama yang mengarah ke jantung (aorta) robek dan terpisah dari lapisan tengah dinding aorta.

Perikarditis

Peradangan pada kantong pelapis jantung ini dapat menyebabkan penderitanya merasakan sakit dada saat bernapas dan berbaring.

Ketahui 7 Ciri Diabetes dari Luka yang Muncul di Kulit, Jangan Diabaikan Jika Ada Bercak Kekuningan

2. Penyakit pencernaan

Melansir NHS, sakit dada pada gangguan pencernaan biasanya muncul setelah makan, disertai gejala muntah makanan atau asam lambung, serta kerap merasa kembung dan begah.

Dada terasa sakit bisa disebabkan beragam gangguan pencernaan, di antaranya:

Asam lambung naik

Nyeri dada pada penyakit asam lambung bisa berupa sakit dada sampai ke tulang belakang terasa panas seperti terbakar.

Kondisi ini bisa muncul saat asam lambung naik dari perut ke kerongkongan.

Gangguan menelan

Gangguan pada esofagus juga bisa membuat seseorang susah menelan sampai mengalami sakit dada.

Penyakit empedu

Masalah empedu seperti batu empedu dan radang kandung empedu juga bisa menyebabkan sakit perut yang menjalar sampai ke dada.

10 Gejala Diabetes Melitus yang Wajib Diketahui, Tiap Tipe Beda Gejala, Lifepack: Periksakan!

3. Gangguan otot dan tulang

Dada sakit juga bisa jadi gejala penyakit yang menyerang otot dan tulang. Karakteristik sakit dada karena masalah otot dan tulang biasanya muncul setelah cedera dada.

Masalah kesehatan ini umumnya mereda setelah otot diistirahatkan.

Beberapa gangguan otot dan tulang yang bisa menyebabkan sakit dada di antaranya:

Kostokondritis

Kondisi ini terjadi saat tulang rawan yang menghubungkan tulang rusuk ke tulang dada mengalami peradangan. Salah satu dampaknya, muncul sakit dada.

Nyeri otot

Sindrom nyeri otot kronis seperti fibromyalgia dapat menyebabkan bagian dada terus-menerus terasa sakit.

Cedera tulang rusuk Cedera tulang rusuk karena memar atau patah bisa menyebabkan sakit dada.

7 Penyebab Diabetes Bersumber dari Kebiasaan Sehari-hari, Tim Lifepack: Kebanyakan Gorengan Termasuk

4. Penyakit paru-paru

Penyakit paru-paru juga bisa menyebabkan sakit dada.

Rasa nyeri dada ini terasa semakin parah saat bernapas.

Dada sakit bisa jadi gejala sejumlah penyakit paru-paru, seperti:

Emboli paru

Terjadi saat gumpalan darah bersarang di arteri paru-paru dan menghalangi aliran darah ke jaringan paru-paru.

Pleurisi

Peradangan pada selaput paru-paru ini dapat menimbulkan gejala dada sakit dan sesak, terutama saat menarik napas atau batuk.

Paru-paru kolaps

Sakit dada yang terkait paru-paru kolaps biasanya muncul secara tiba-tiba dan berlangsung selama berjam-jam.

Gejala umumnya sakit dada dan sesak napas.

Paru-paru kolaps bisa terjadi saat udara bocor ke ruang antara paru-paru dan tulang rusuk.

Hipertensi paru

Dada sakit bisa jadi gejala penyakit hipertensi paru.

Kondisi ini bisa terjadi saat tekanan darah di arteri yang membawa darah ke paru-paru melonjak.

5 Jenis Makanan yang Berbahaya Bagi Penderita Diabetes karana Kadar Gula Tinggi, Tak Selalu Manis

5. Penyebab lainnya

Dada sakit juga bisa jadi gejala penyakit selain jantung, paru-paru, pencernaan, dan masalah otot serta tulang. Antara lain:

Serangan panik

Serangan panik dapat menimbulkan gejala sakit dada, detak jantung cepat, napas cepat, keringat berlebih, sesak napas, mual, pusing, dan ketakutan berlebihan.

Herpes zoster

Penyakit infeksi virus Varicella Zoster ini dapat menyebabkan sakit dada disertai munculnya lepuh dari punggung ke dinding dada.

Sakit dada tidak boleh diabaikan. Anda perlu segera berkonsultasi ke dokter apabila nyeri dada:

  • Membuat dada sakit, sesak, napas berat
  • Diawali dengan sesak napas dan banyak berkeringat
  • Nyeri menyebar ke lengan, punggung, leher, atau rahang
  • Berlangsung lebih dari 15 menit
  • Penting bagi setiap orang yang mengalami sakit dada untuk berkonsultasi pada ahlinya, demi memastikan tidak ada masalah kesehatan serius.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dada Sakit Bisa Jadi Gejala Penyakit Apa Saja?"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved