Macam-macam Makanan Sehat untuk Penderita Penyakit Jantung, Ada Ikan Sampai Kacang Hitam

TRIBUNJATIM.COM - Seseorang yang memiliki penyakit jantung harus pintar-pintar memilih makanan dan cara pengolahannya.

Bersama dengan gaya hidup sehat, pola makan bergizi seimbang mampu memperlambat, bahkan sedikit memperbaiki kerusakan pembuluh darah arteri serta mencegah komplikasi.

Makanan yang tepat dapat membantu mengurangi kadar kolesterol jahat pada penderita penyakit jantung.

Tidak hanya itu saja, pola makan sehat juga bisa menurunkan tekanan dan kadar gula darah, serta mengontrol berat badan ideal.

18 Pilihan Makanan Ramah Jantung

Sebaiknya pasien penyakit jantung jangan hanya fokus pada makanan yang harus dihindari, melainkan juga fokus pada pilihan makanan yang bisa dikonsumsi.

Sebuah penelitian membuktikan bahwa konsumsi makanan ramah jantung sama pentingnya dengan menghindari makanan yang tidak sehat.

Secara garis besar, tujuan perbaikan pola makan pada pasien penyakit jantung adalah:

- Porsi yang cukup dan sesuai kebutuhan tanpa memperberat kerja jantung

- Menurunkan berat badan berlebih

- Mencegah serta menghilangkan edema alias pembengkakan akibat penimbunan garam atau air di dalam tubuh

Sebetulnya, diet jantung ini dilakukan sebagai upaya untuk membantu efektivitas pengobatan.

Kalau efektivitas obat terganggu, gejala akan sering muncul sehingga risiko komplikasi seperti serangan jantung, henti jantung, atau gagal jantung akan mengintai Anda.

Karena plak di pembuluh darah jantung terbentuk dari lemak, kolesterol, kalsium, dan mineral lain yang terkandung dari makanan, memperhatikan pilihan makanan menjadi hal penting yang harus Anda lakukan.

“Diet jantung penting dilakukan untuk menjaga konsumsi lemak dan garam agar tidak berlebih. Konsumsi lemak berlebih akan menyebabkan timbulnya plak dan penumpukan lemak pada pembuluh darah yang berakibat stroke dan penyakit jantung lainnya. Selain itu konsumsi garam harus diperhatikan agar tidak meningkatkan tekanan darah yang berakibat juga ke hipertensi dan stroke,” ujar tim nutrisionis Jovee, Kelvin Halim.