Polemik Petani Jeruk di Malang Belum Usai, Rumah Petani Hendak Didatangi Pendemo
Polemik petani jeruk di Malang tentang sengketa lahan belum juga usai. Salah satu petani jeruk, Purwati mengaku rumahnya hendak didatangi demonstran.
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Dwi Prastika
"Katanya Pemkab Malang bentuk tim. Kami sabar menunggu kerja tim itu," ujar Purwati.
Terakhir, Purwati meminta keadilan terhadap nasib pekerjaannya sebagai petani jeruk.
"Saya mewakili warga semua, kami mengharapkan keadilan dari Pemkab Malang. Kami tunggu kerja tim tersebut," tutur Purwati.
• Batal Datang Pekan Ini, Pelatih Baru Arema FC Carlos Oliveira Akan Tiba di Malang Pekan Depan
• Jatim Park 1 Kota Batu Bakal Buka Kembali pada 3 Oktober 2020, Ada Tiga Wahana Baru Lho! Yuk Cobain
• Satpol PP Tulungagung Giat Sosialisasi Pergub 53/2020, Pelanggar Protokol Kesehatan Belum Didenda
Di sisi lain, Kaur Umum Pemdes Selorejo, Wiyono membenarkan ada aksi demo yang akan berlangsung di rumah petani jeruk.
Tapi, Wiyono mengaku kaget dan tak menahu tentang motif dilakukannya demonstrasi tersebut.
"Saya tidak tahu. Ya saya sempat kaget. Akhirnya sempat saya kendalikan. Biar gak ada peperangan. Saya berterima kasih kepada petugas (polisi)," ujar Wiyono.
Sebagai pejabat desa, Wiyono ingin warga bisa hidup rukun.
"Saya inginnya warga bersama-sama membangun desa ini, kompak, dan rukun," kata Wiyono.
Editor: Dwi Prastika