Pilkada Jember
Bacabup Paslon Pilkada Jember Hendy - Gus Firjaun Saling Mengawasi Dari Tindakan Korupsi
Tidak korupsi menjadi idealisme pasangan Bakal Calon Bupati - Wakil Bupati Jember, Hendy Siswanto - M Balya Firjaun Barlaman (Gus Firjaun).
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Tidak korupsi menjadi idealisme pasangan Bakal Calon Bupati - Wakil Bupati Jember, Hendy Siswanto - M Balya Firjaun Barlaman (Gus Firjaun).
Idealisme tersebut disampaikan Gus Firjaun ketika berbincang dengan wartawan di Hendy Siswanto Center, beberapa waktu lalu.
Dalam kesempatan itu, pasangan Hendy - Gus Firjaun, menjawab sejumlah pertanyaan dan isu yang dilontarkan oleh wartawan. Ketika menjawab sejumlah pertanyaan, Gus Firjaun menyinggung perihal gerakan anti korupsi yang menjadi idealisme pasangan tersebut.
Gus Firjaun menceritakan, dirinya tidak memiliki modal harta berlimpah untuk maju mendampingi Hendy Siswanto di kontestasi Pilkada Jember 2020. Dia mengaku beberapa kali menolak pinangan Hendy yang mengajaknya berpasangan di Pilkada Jember 2020.
"Jujur saya beberapa kali menolak lamaran Ji (Haji) Hendy. Sampai akhirnya pada lamaran yang ketiga, saya bilang kalau saya ini tidak punya uang. Uang di rekening saya saja tinggal Rp 4 juta. Namun Pak Hendy malah bilang kalau yang seperti saya yang dicari. Karena beliau cerita, ada beberapa orang yang ingin berpasangan dengannya. Namun setelah ditelusuri, mereka memiliki funding," ujar Gus Firjaun kepada TribunJatim.com.
• Karakter Lesty Kejora-Rizky Billar Dibahas Pakar, Blending-nya Enak, Nilai Sifat Malu-malu: Santun
• Nasib Rumah Tangga Dory Harsa-Nella Kharisma Diramal, Keseimbangan, Marcel Wen: Lebih Baik Ngalah
• KPU Sidoarjo Tunda Penetapan Satu Pasangan Calon di Pilkada Sidoarjo
Karena memiliki funding atau penyandang dana itulah, Hendy tidak mau menerima mereka. Dia bersikukuh menjatuhkan pilihan kepada pengasuh Ponpes Ashiddiq Putra, Talangsari, Jember, itu.
"Karena kalau ada penyandang dana, pasti orientasinya bagaimana mengembalikan utang. Pak Hendy tidak mau itu, dan itu menjadi idealisme. Mudah-mudahan kami terbebas dari korupsi," tegasnya kepada TribunJatim.com.
Terkait gerakan anti korupsi, pasangan Hendy - Gus Firjaun, memilih memulai dari diri mereka sendiri. Jika nanti terpilih sebagai bupati dan wakil bupati Jember melalui Pilkada tahun 2020, keduanya harus saling mengawasi dan mengingatkan supaya tidak melakukan tindakan korupsi.
"Pak Hendy menjadi sensor saya, saya juga menjadi sensor Pak Hendy. Ketika ada lampu kuning, diingatkan jangan sampai ke lampu merah," imbuhnya.
Selain menjadi komitmen dan idealisme pasangan tersebut, gerakan anti korupsi juga dirupakan dalam bentuk keterbukaan atau transparansi.
"Keterbukaan itu sangat penting, itu juga yang kami harapkan," ujar Calon Bupati Hendy Siswanto.
Salah satunya keterbukaan dalam penyusunan anggaran. Hendy menegaskan, penyusunan anggaran daerah membutuhkan keterbukaan.
"Harus open manajemen, sehingga rakyat tahu apa yang dikerjakan. Tidak ada yang disembunyikan. Hak rakyat harus dikembalikan kepada rakyat," tegasnya.
Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati, Hendy Siswanto dan Gus Firjaun merupakan satu dari tiga pasangan calon yang akan berkontestasi di Pilkada Jember 2020. Dua pasangan lainnya adalah Abdussalam - Ifan Ariadna Wijaya, dan Faida - Dwi Arya Nugraha Oktavianto (Vian).
KPU menyebut ketiga pasangan, syarat pencalonan dan syarat calon ketiga pasangan itu memenuhi syarat. Mereka juga lolos tes kesehatan.
Pasangan Hendy - Gus Firjaun diusung oleh lima partai politik yakni Nasdem, Gerindra, PKS, PPP, dan Demokrat. Gabungan partai politik itu terdiri atas 28 kursi. (Sri Wahyunik/Tribunjatim.com)