malanggleerrr.com Diharapkan Jadi Wadah Baru Gairahkan Kembali UMKM di Kota Malang
Diskopindag Kota Malang melaunching website marketplace malanggleerrr.com, situs jual beli online yang menjual produk-produk UMKM di Kota Malang.
Penulis: Rifki Edgar | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Rifki Edgar
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Dampak pandemi virus Corona ( Covid-19 ) dirasakan oleh berbagai macam sektor usaha, salah satunya sektor usaha mikro kecil menengah ( UMKM ) di Kota Malang.
Oleh karenanya, banyak pemerintah daerah yang kini sedang fokus untuk menggairahkan kembali sektor UMKM demi meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerahnya.
Salah satunya seperti yang dilakukan oleh Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang, dengan melaunching website marketplace malanggleerrr.com.
Website tersebut menjadi situs jual beli online yang khusus menjual produk-produk UMKM di Kota Malang.
Hal itu menjadi pembahasan dalam acara talkshow virtual yang digelar oleh Surya dan Tribunnetwork yang bertajuk 'UMKM Kota Malang Bangkit' pada Kamis (17/9/2020).
Acara tersebut dihadiri oleh dua narasumber, yakni Kepala Diskopindag Kota Malang, Wahyu Setianto dan Owner Almira Handmade, Nurul Hidayati selaku pelaku UMKM.
• Tak Mau PKL Berjualan di Pinggir Jalan Jadi Alasan Pemkot Malang Merevitalisasi Pasar Kedungkandang
Pada kesempatan itu, Nurul bercerita, pandemi Covid-19 sangat berdampak terhadap dirinya dan rekannya di sektor UMKM.
Bahkan, perempuan yang bergerak di bidang fesyen dan busana muslim itu sempat memberhentikan proses produksinya selama dua minggu.
"Hampir 99 persen saya sempat berhenti total. Namun di situ saya sempat mikir dan akhirnya saya beralih dengan memproduksi masker yang dibantu oleh anak dan suami saya," ucapnya.
Sebelum adanya pandemi Covid-19, Nurul mengakui bahwa dirinya lebih banyak menjual produknya melalui offline.
Dirinya lebih banyak bergantung kepada event pameran ataupun masyarakat yang langsung datang ke rumahnya.
• Harga Tiket Masuk Flora Wisata San Terra de Laponte Malang, Ada Banyak Spot Foto yang Instagramable
Akan tetapi, di masa pandemi Covid-19, ini Nurul kini mulai membiasakan diri untuk menjual produksinya melalui online.
Di pun dan UMKM lain merasa, kehadiran malanggleerrr.com mampu menggairahkan lagi UMKM di Kota Malang.
"Malang Gleerrr sudah sesuai ekspektasi kami dan UMKM lain. Ini merupakan sebuah wadah untuk memperkenalkan produk UMKM di Kota Malang," ucapnya.
Perempuan yang juga dosen di salah satu kampus di Kota Malang itu berharap, nantinya malanggleerrr.com bisa lebih dikenal oleh masyarakat luas.
Agar nantinya produk-produk UMKM di Kota Malang bisa maju dan merambah dunia internasional.
"Dengan adanya Malang Gleerrr membiasakan UMKM agar melek IT untuk menjual dan memasarkan produknya. Semoga ke depan Malang Gleerrr bisa diakses oleh semua orang," ucapnya.
• Optimalkan Aplikasi GoBiz Guna Bantu UMKM di Tengah Pandemi, Gojek Hadirkan Fitur Daftar Mandiri
Sementara itu, Kepala Diskopindag Kota Malang, Wahyu Setianto mengatakan, semua UMKM di Kota Malang bisa memasarkan produknya melalui website malanggleerrr.com.
Caranya, UMKM tinggal mendaftarkan diri melalui website malanggleerrr.com, yang nantinya akan langsung ditindaklanjuti oleh IT.
"Karena kami juga ingin produk UMKM di Kota Malang bisa bangkit. Secara langsung ini bisa mengangkat mereka (UMKM) sekaligus dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kota Malang," ucapnya.
Wahyu merasa, produk UMKM di Kota Malang tidak kalah bagus dengan produk UMKM di luar Kota Malang.
Hal itulah yang kemudian dia tangkap bersama salah satu komunitas di Kota Malang untuk mengembangkan website malanggleerrr.com.
"Sudah hampir dua bulan ini berjalan. Namun launchingnya baru minggu kemarin. Sekarang kami tinggal menambahkan bandwidthnya saja. Agar nantinya semakin banyak produk UMKM yang dipasarkan," ucapnya.
Rencananya, Diskopindag akan membuat galeri ruang pamer yang dikhususkan untuk UMKM di Kota Malang.
Ruang pamer tersebut akan ditempatkan di Malang Creative Center (MCC) yang rencananya akan direalisasikan oleh Pemkot Malang di tahun 2021 mendatang.
Hal tersebut juga akan menjadi tempat penjualan produk UMKM secara offline, yang diharapkan masyarakat bisa dengan leluasa melihat produk secara langsung.
"Memang kesulitan kami di online itu masyarakat tidak bisa langsung memegang dan melihat produknya. Maka dari itu, rencana ke depan kami akan menyediakan ruang pamer. Doakan saja bisa terealisasikan," ujarnya.
Di akhir talkshow, Wahyu meminta kepada UMKM di Kota Malang agar jangan lelah untuk melakukan inovasi.
Dia meminta UMKM agar tetap berkarya di masa pandemi Covid-19.
"Kami terus menyemangati UMKM agar tidak putus ada dan patah semangat. Lebih baik terus berusaha sembari berinovasi untuk menghasilkan sebuah karya," tandasnya.
Editor: Dwi Prastika