Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Tak Mau PKL Berjualan di Pinggir Jalan Jadi Alasan Pemkot Malang Merevitalisasi Pasar Kedungkandang

Wahyu Setianto mengatakan, setelah Pasar Kedungkandang direvitalisasi, Diskopindag Kota Malang tidak mau melihat PKL yang berjualan di luar area pasar

Penulis: Rifki Edgar | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM/RIFKI EDGAR
Jelang revitalisasi Pasar Kedungkandang Kota Malang, sejumlah lapak pedagang di pasar telah dibongkar, Rabu (16/9/2020). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Rifki Edgar

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Adanya pedagang kaki lima ( PKL ) yang masih berjualan di pinggir Jalan Raya Muharto menjadi alasan utama revitalisasi Pasar Kedungkandang Kota Malang dilakukan.

Hal itu juga menjadi catatan Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kota Malang (Diskopindag) yang kini memang sedang gencar melakukan revitalisasi pasar.

Kepala Diskopindag Kota Malang, Wahyu Setianto mengatakan, setelah Pasar Kedungkandang selesai direvitalisasi, pihaknya tidak ingin melihat lagi PKL yang berjualan di luar area pasar.

"Kami ingin PKL nanti bisa masuk ke dalam pasar. Dan itu sudah kami sosialisasikan. Mau gak mau pokoknya harus masuk. Karena selama ini mereka berjualan di pinggir jalan umum," ucapnya, Rabu (16/9/2020) kemarin.

Seperti diberitakan sebelumnya, pembangunan pasar Kedungkandang menelan anggaran senilai Rp 3,27 miliar.

Resmi Dibentuk, Tim Covid Hunter di Kabupaten Malang Sisir Pelanggar Protokol Kesehatan

Launching Mobil Covid-19 Hunter, Sanksi Denda Rp 100 Ribu Resmi Diberlakukan di Kota Malang

Anggaran itu berasal dari APBD Kota Malang Tahun Anggaran 2020 yang dananya merupakan bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Sebelum proses pembangunan dimulai, kini, sejumlah lapak dan bedak pedagang telah dibongkar oleh petugas.

Petugas juga menyediakan lapak penampungan yang dikhususkan bagi pedagang Pasar Kedungkandang yang akan berjualan.

"Kemarin itu kami sedang ada rekonstruksi meeting untuk pembangunan proyek pasar. Kami juga melakukan pendampingan. Setelah itu oke, baru proyek pembangunan dikerjakan," ucapnya.

Calon Independen Sam HC-Gunadi Jalani Tes Swab Covid-19 Sebelum Mendaftar ke KPU Kabupaten Malang

Syekh Ali Jaber Datang ke Kota Malang, Minta Jemaah Jangan Terprovokasi dengan Kejadian di Lampung

Diskopindag menargetkan pembangunan revitalisasi Pasar Kedungkandang selesai pada akhir tahun 2020 ini.

Konsep pembangunan akan disamakan dengan pasar-pasar lain di Kota Malang yang sudah direvitalisasi.

Yakni dibuat lebih modern dan memiliki beragam fasilitas yang lengkap guna menunjang kenyamanan.

Dengan direvitalisasinya Pasar Kedungkandang tersebut, di tahun 2020 ini Pemkot Malang telah merevitalisasi tiga pasar tradisional.

Harga Tiket Masuk Flora Wisata San Terra de Laponte Malang, Ada Banyak Spot Foto yang Instagramable

Terima Berkas Pendaftaran Sam HC-Gunadi di Pilkada Malang 2020, KPU: Persyaratan Pencalonan Beres

Dua di antaranya, ialah Pasar Mergan dan Pasar Kasin yang saat ini sedang dalam proses pengerjaan.

"Sebenarnya ada empat pasar. Satunya Pasar Kotalama yang terletak di tengah kampung itu tidak jadi karena ada refocusing anggaran berkaitan dengan Covid-19. Insyaallah akan kami lakukan di tahun depan," tandasnya.

Editor: Dwi Prastika

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved