Kabur dan Ponsel Tak Bisa Dihubungi, Dukun Cabul di Gresik Malah Sindir Suami Korbannya di Facebook
Dukun cabul di Gresik tiba-tiba saja kabur. Tapi, dukun cabul tersebut diketahui masih menyindir suami korbannya di Facebook.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Januar
Para korban sudah melaporkan IAK yang tidak diketahui keberadannya. IAK memiliki tiga alamat, pertama di kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik kemudian di Kapasan, Kota Surabaya dan Malang.
Meski sulit dihubungi, tetapi IAK masih aktif di media sosial Facebook.
“Status yang dibuat di Facebook itu menyindir kami,” pungkas AJ.
AJ mengaku sudah memenuhi panggilan polisi, sebanyak tujuh korban dukun cabul terdiri dari warga Gresik, Surabaya dan Malang datang ke Polres Gresik. Ia berharap agar polisi segera menangkap IAK.
“Kami sudah dipanggil polisi, total ada tujuh orang,” paparnya.
Sementara itu, proses penyelidikan kasus dukun cabul telah ditangani oleh Satreskrim Polres Gresik. Korps Bhayangkara telah melakukan pemeriksaan.
Kasat Reskrim Polres Gresik, AKP Bayu Febrianto Prayoga mengatakan jika beberapa hari lalu pelimpahan berkas dari Polda Jawa Timur sudah diterima. Pihaknya langsung tancap gas memanggil sejumlah korban.
“Masih dalam penyelidikan, yang jelas kami sudah meminta keterangan dari para korbannya,” tutupnya.
Sebelumnya ketujuh korban ini melaporkan aksi bejat pelaku ke Mapolda Jawa Timur pada tanggal 5 september lalu. Mengingat lokasi pencabulan di berbagai tempat, mulai kediaman korban, hingga tempat praktik pengobatan yang ada di Surabaya.