Cara Keji Oknum Dokter di Klinik Aborsi, Keluarkan Janin Cuma Butuh 5 Menit, Lalu Dibuang ke Kloset
Proses aborsi di klinik aborsi ilegal di Jalan Percetakan Negara, Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat ternyata hanya berlangsung lima menit.
Setelah sepakat masalah harga, maka oknum dokter akan membawa pasien ke ruang tindakan.
Di ruang tindakan itu, oknum dokter hanya membutuhkan waktu lima menit untuk mengeluarkan janin.
Sisanya pasien hanya butuh waktu beberapa menit untuk pemulihan seusai melakukan tindak aborsi.
"Jadi asumsi dari persiapan si pasien masuk klinik sampai dengan pemulihan itu estimasi hanya 15 menit saja," jelasnya.
• Aksi Bejat Playboy Kediri Perdayai 10 Cewek, 1 Korban Terpaksa Aborsi Janin, Ending Digiring ke Bui
• Pernah Viral Ayah Bantu Putrinya Aborsi di Surabaya, Nasib Kini Beda Vonis, Si Bapak Lebih Lama Bui
Rekonstruksi 63 Adegan
Ada 63 adegan rekontruksi klinik aborsi ilegal yang terletak di Jalan Percetakan Negara, Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Satu adegan rekontruksi merupakan aksi pembuangan gumpalan darah janin di kloset klinik.
Wadir Krimum Polda Metro Jaya AKBP Jean Kelvin Simanjuntak mengatakan seperti termuat dalam Berita Acara Pemeriksa (BAP) terdapat 63 adegan rekontruksi klinik aborsi.
Ke-63 adegan itu akan diambil di salah satu tempat kejadian perkara (TKP) yakni di klinik aborsi ilegal di Jalan Percetakan Negara. Rekontruksi digelar Jumat (25/9/2020) sore.
Dari 63 adegan itu ada empat tahapan yang menjadi fokus polisi. Pertama, polisi akan fokus pada perencanaan. Dimana tersangka RS yang merupakan ibu dari janin merencanakan menggugurkan janin dan mengunjungi website klinik.
• Hubungan Terlarang Sejoli di Surabaya, Kejahatan Aborsi karena Dokter Curiga Pada 1 Hal
• Sekongkol Jahat Bidan Surabaya & Wanita Muda Aborsi di Hotel, Janin Dibuang ke Sungai, Niat: Kasihan
Kemudian tahap kedua merupakan adegan pasien mendatangi klinik aborsi dan diterima di pintu depan sampai masuk ke ruangan aborsi.
"Tahap ketiga ialah tindakan aborsi baik dari tim dokter atau tim medis," kata Kelvin Simanjuntak sebelum memulai rekontruksi.
Setelah itu tahap keempat paskapenindkaan yakni penghilangan barang bukti berupa gumpalan darah janin. Adegan itu nanti diperagakan di kamar mandi klinik.
Dimana gumpalan darah janin dibuang di dalam kloset untuk hilangkan barang bukti. Di tahap itu juga akan ada adegan pemulihan pasien.
• Klaster Keluarga Tambah 10 Kasus Positif Covid-19 di Nganjuk, Kini Total Pasien Tembus 400 Lebih
• Viral Video Antrean Mobil Ambulans di Wisma Atlet Bawa Pasien Baru Covid-19, Berikut Penjelasannya
Seluruh adegan akan diperankan langsung oleh 10 tersangka terkecuali tersangka berinisial TN yang merupakan pacar dari ibu janin.
Dalam adegan itu ada lima lokasi yang menjadi TKP kasus kejahatan aborsi ilegal. Kelima TKP itu yakni rumah tersangka ibu janin RS, lokasi RS berkerja, kos-kosan kekasih RS yakni TN, lokasi pertemuan RS dan tenaga medis, dan klinik aborsi ilegal itu sendiri.