Main Game PUBG Ternyata Positif untuk Daya Pikir Pelajar, Begini Penelitian Mahasiswa UB Malang
Target pelajar. Mahasiswa FEB Universitas Brawijaya (UB) Malang meneliti dampak positif bermain game PUBG pada daya pikir remaja.
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Mahasiswa FEB Universitas Brawijaya (UB) Malang meneliti dampak positif bermain game PUBG (Player Unknown's Battle Grounds).
Fokusnya pada daya pikir remaja dari sisi segi afektif, kognitif, dan psikomotorik.
"Game PUBG secara efektif menjadi media pembelajaran alternatif dalam mengembangkan dan mengasah kemampuan kecerdasan otak para pelajar dalam kehidupan sehari-hari," jelas Ketua Tim PKM-Sosial Humaniora, Nathania Marshelia Sri Rahayu dalam rilis yang diterima awak Tribun Jatim, Rabu (30/9/2020).
• UMKM Jatim Dapat Hibah Banpres-PUM Rp 2,4 Juta, Gubernur Khofifah Optimistis Gerakkan Ekonomi Warga
• Pilkada di Tengah Pandemi Covid-19, Wakapolda Jatim Wanti-wanti Tertib Protokol Kesehatan:Utamakan!
Tim ini terdiri dari Nathania, Alliza Davyza Chaniago dan Fatimah Evanggalista Wijayanti.
Mereka menggunakan penelitian dengan metode Sistematic Literature Review (SLR). Target penelitian adalah pelajar.
Disebutkan dampak positif dalam aspek kognitif yaitu bisa melatih kemampuan daya pikir pelajar untuk fokus dalam menentukan strategi.
• Hasil Piala Super Jerman - Menang Dramatis Atas Dortmund, Bayern Muenchen Raih Gelar Ke-5 Tahun Ini
• BERITA TERPOPULER JATIM: Guru SD Mesum Lepas dari Pemecatan PNS - Pria Ditangkap karena Bawa Celurit
Juga melatih kemampuan daya ingat pelajar, dan melatih berkomunikasi dengan menggunakan dua bahasa atau lebih dengan baik.
Sebab pemain game PUBG tidak hanya berasal dari Indonesia, namun dari seluruh dunia.
Sedang dari segi afektif, bermain game PUBG mampu melatih kecerdasan emosi para pelajar yang masih remaja dalam menanggapi hal-hal yang tidak terduga.
"Kecerdasan emosi yang dimaksud terutama dalam berpikir dan berperilaku," katanya.
Sering ditemui bahwa rata-rata pelajar yang masih SMP kesulitan untuk mengendalikan emosinya saat kalah bermain.
Sehingga bersikap emosional, misalnya marah-marah, membanting barang, atau mengeluarkan kata kasar.
Namun dengan bermain PUBG, mereka jadi terbiasa menghadapi ekspektasi yang berbeda. Maka membuat mereka bisa mengendalikan emosi.
Sedang di aspek psikomotorik game PUBG mampu melatih visual-motorik para remaja.
Game ini termasuk game action yang membutuhkan koordinasi antara mata dengan tangan.
Hal ini tentu berhubungan dengan gerakan refleks tubuh.
Namun meski ada dampak positif, Nathania dkk menjelaskan ada juga dampak negatifnya. Yaitu kemungkinan kecanduan dan lupa waktu.
Penulis: Sylvianita Widyawati
Editor: Heftys Suud