Curah Hujan Tinggi, Banjir Rendam Satu Desa di Pacitan, Empat Tiang Listrik Roboh
Akibat curah hujan tinggi, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Pacitan diterjang banjir bandang dan tanah longsor. Empat tiang listrik roboh.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra
TRIBUNJATIM.COM, PACITAN - Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Pacitan diterjang banjir bandang dan tanah longsor, Sabtu (3/10/2020).
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pacitan, Didik Alih Wibowo mengatakan, banjir tersebut terjadi akibat curah hujan dengan intensitas tinggi terutama di wilayah Kecamatan Tulakan.
"Airnya mengalir dari Kecamatan Tulakan ke arah Desa Cokrokembang, Kecamatan Ngadirojo dan tidak tertampung oleh saluran air yang menyebabkan genangan di sejumlah lahan persawahan dan perumahan," kata Didik Alih Wibowo, Sabtu (3/10/2020).
Didik Alih Wibowo menjelaskan, hanya satu desa yang terdampak banjir yaitu Desa Cokrokembang.
Lebih lanjut, Didik menjelaskan, selain banjir, hujan deras juga menyebabkan tanah longsor yang terjadi di berapa titik di ruas jalan provinsi Ngadirojo-Tulakan.
• Pacitan Diguyur Hujan Semalaman, Kecamatan Ngadirojo Diterjang Banjir dan Longsor
• Warung di Ponorogo Disatroni Maling yang Sama hingga Tiga Kali, HP dan Uang Ratusan Ribu Raib
• Petugas Gelar Razia di Perbatasan Kota-Kabupaten Madiun, 9 Pengendara Tak Pakai Masker Dapat Sanksi
"Ada empat tiang listrik roboh, longsor sudah ditangani UPT Binamarga Provinsi Jatim, sedangkan tiang listrik ditangani oleh pihak PLN," lanjut Didik Alih Wibowo.
Selain itu, untuk melancarkan jalannya air ke bawah, Dinas PUPR Pacitan juga melakukan pembersihan pintu air di Dusun Cerbon, Kecamatan Ngadirojo.
Editor: Dwi Prastika