Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ada 30 Guru Diangkat Jadi Kepala SD, Tulungagung Masih Kekurangan 1800 Guru

Dindikpora Tulungagung mengangkat 30 kepala sekolah dasar (SD) baru. Mereka akan mengisi jabatan kepala sekolah lama yang memasuki masa pensiun.

Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM
Seorang kepala SD di Tulungagung yang baru diangkat menandatangani berita acara, 2020. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, David Yohanes

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga atau Dindikpora Tulungagung mengangkat 30 kepala sekolah dasar (SD) baru, Selasa (6/10/2020).

Mereka akan mengisi jabatan kepala sekolah lama yang memasuki masa pensiun.

Selain itu, ada 26 kepala SD yang dimutasi, untuk menduduki jabatan yang sama di sekolah lain.

Menurut Kabid Guru dan Tenaga Kependidikan Dindikpora Tulungagung, Adi Suselo, 30 kepala SD yang baru dilantik sebelumnya adalah guru.

Mereka dipilih melalui panitia seleksi (pansel) wilayah, yang prosesnya dimulai Januari 2020 hingga Agustus 2020.

Mereka juga dinilai oleh kepala sekolah lama, saat masih berstatus sebagai guru.

Peringati HUT TNI ke-75, Kodim 0807 Tulungagung Menekankan Baksos dan Kegiatan Ketahanan Pangan

Terkait Video Dangdutan di Mapolsek Gondang Tulungagung, Propam Periksa Polisi Hingga Penyanyi

"Guru yang terpilih menjadi kasek pasti yang berprestasi. Mereka guru yang disiplin," terang Adi Suselo.

Meski sudah mengangkat 30 kepala SD baru, namun masih ada SD yang tidak mempunyai kepala sekolah.

Mereka adalah kepala sekolah yang memasuki pensiun September-Oktober 2020.

Lanjut Adi Suselo, ada sekitar dua SD di Kecamatan Tanggunggunung yang tidak punya kepala sekolah.

"Jadi kami langsung melakukan seleksi lagi. Untuk sementara jabatan kasek akan diisi Pelaksanan Tugas (Plt)," ujarnya.

Hari Batik Nasional, Batik Gajah Mada Tulungagung Bagi Masker Gratis dan Fashion Show di Jalan

Niat Pamer Celurit ke Pacar, Pemuda Asal Blitar Justru Ditangkap Polisi Tulungagung

Lebih jauh Adi Suselo mengungkapkan, para guru PNS angkatan 1981-1982 memasuki masa pensiun.

Kondisi ini membuat Kabupaten Tulungagung kekurangan guru SD sebanyak 1800.

Kekurangan ini sudah dihitung dengan rekrutmen guru baru yang diangkat melalui CPNS 2018 dan 2019.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved