Penanganan Covid
Tempel Imbauan 'Ayo Pakai Masker' di Moncong Truk, Polres Trenggalek Ajak Tertib Protokol Kesehatan
Satlantas Polres Trenggalek tempel "Ayo Pakai Masker" di moncong truk. Harap warga tertib protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19.
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - "Moncong" dan "bokong" truk dianggap sebagai tempat yang tepat untuk menarik perhatian banyak orang.
Untuk itu, Satlantas Polres Trenggalek memilih ruang tersebut sebagai media menyosialisasikan protokol kesehatan di tengah pandemi virus Corona ( Covid-19 ).
Gambar serta kalimat-kalimat lucu atau satire ditempel si sana, harapannya supaya bisa menarik mata para pengguna jalan.
• Nia Ramadhani Bicara Gaji Karyawan Ardi Bakrie yang Heboh, Alasan Tak Dibayar Terkuak? Gak Ikutan
• Kapten Persebaya Makan Konate Sabar Menanti Keputusan Akhir Soal Nasib Lanjutan Liga 1 2020
Sejak sepekan terakhir, anggota Satlantas Polres Trenggalek telah memasang stiker imbauan wajib pakai masker di puluhan truk dan pikap.
Cara ini menjadi salah satu model sosialisasi yang unik di wilayah tersebut.
Kasatlantas Polres Trenggalek AKP Imam Mustolih menjelaskan, pihaknya menggandeng komunitas pengemudi truk dan pikap untuk sosialisasi itu.
• Komisi E DPRD Jatim Janji Fasilitasi Aspirasi Buruh Tolak UU Cipta Kerja, Belum Final: Bisa Perpu
• Ribuan Buruh di Surabaya Geruduk Kantor DPRD Jatim, Minta Presiden Buat Perpu Cabut UU Cipta Kerja
“Kami mencoba menggugah partisipasi dari para pengemudi untuk turut serta membantu mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan," kata Imam, Selasa (6/10/2020).
Stiker yang dipasang berisi tulisan "Ayo Pakai Masker". Stiker itu dipasang di berbagai sisi badan truk dan pikap. Ukurannya relatif besar sehingga bisa dibaca dari jarak beberapa belas meter.
Menurut Imam, sosialiasi lewat badan kendaraan angkutan punya nilai lebih. Mobilitas truk dan pikap yang tinggi membuat stiker berpotensi dibaca oleh banyak pengguna jalan.
"Tidak hanya di seputaran Trenggalek, bahkan kendaraan truk saat membawa muatan ekonomis berupa sayur mayur maupun logistik lainnya bisa menjangkau lintas kota atau provinsi," ujarnya.
Di sisi lain, cara ini sekaligus untuk mendorong kesadaran para pengemudi kendaraan untuk menerapkan protokol kesehatan selama di jalan.
Utamanya, memakai masker dan sedia cairan antiseptik pengganti cuci tangan.
"Sekaligus mengajak pengemudi menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas dan teladan adaptasi kebiasaan baru," ucapnya.
Imam berharap, kampanye ini akan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam meminimalisir penularan virus Corona.
Harapan akhirnya, menekan angka kasus Covid-19 di wilayah pesisir Pulau Jawa.
Penulis: Aflahul Abidin
Editor: Heftys Suud