Pilwali Surabaya 2020 Haqul Yakin Machfud Arifin-Mujiaman Sejahterakan Bunda PAUD
Ribuan anggota Himpunan Pendidikan Usia Dini (Himpaudi) Surabaya sangat yakin akan ada perubahan kesejahteraan dipimpin Machfud Mujiaman-Mujiaman
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ribuan anggota Himpunan Pendidikan Usia Dini (Himpaudi) Surabaya sangat yakin akan ada perubahan kesejahteraan saat mereka menetapkan pemimpin Surabaya pada Machfud Mujiaman-Mujiaman.
Mereka yang tergabung dalam Perkumpulkan tenaga pendidik dan kependidikan PAUD Surabaya itu merasa tidak dianggap sebagai bagian dari Pembangunan pendidikan di Surabaya selama ini.
"Jangankan bisa menemui wali kota, memakai fasilifas Gedung Wanita saja sulitnya minta ampun. Hanya pejabat tingkat Kasi Dinas Pendidikakan yang selama ini menemui kami. Kami butuh pemimpin yang mengayomi dan peduli," kata Ketua Himpaudi Surabaya Agus Setiyono kepada TribunJatim.com, Kamis (8/10/2020).
Agus tak bisa menahan curhatnya bersama 50 perwakilan Himpaudi saat bertemu calon wali kota Machfud Arifin. Mereka menuturkan ada kesenjangan yang bikin mereka kesal. Sebab menyangkut kesejahteraan.
Agus merasa aneh. Keberadaan PAUD resmi kalah dengan Pos PAUD Terpadu (PPT) yang ada di Balai RW. Para Bunda dan Panda PAUD di Balai RW berhak atas tunjangan sebulan Rp 400.000. PAUD non balai RW lebih kecil.
• Massa Bakar Water Barrier dan Pos Polisi di Jalan Basuki Rahmat Surabaya
• Sebelum Nikah, Ajun Tinggal di Rumah Jennifer Jill Diam-diam, Endingnya Buat Melaney Syok: Oh My God
• Aspirasi Demonstran Soal Penolakan Terhadap UU Omnibus Law Bakal Dibawa Pemprov Jatim ke Presiden
Selain guru-guru TK, Himpaudi juga membawahi Taman Berman, Tempat penitipan anak, juga Taman Pendidikan Alquran (TPQ). Total anggota himpunan ini ada 1.200 lebih.
Namun keberadaan mereka nyaris tak dianggap. Padahal usia emas anak ada di lembaga-lembaga Himpaudi ini. Agus bersama Bunda PAUD yakin bahwa melihat visi misi Paslon nomor urut 2 ini berbasis kesejahteraan warga.
"Kami sudah susun skema dan kebijakan anggaran untuk bersama-sama memajukan pendidikan. Termasuk pendidikan usia dini (PAUD). Surabaya harus maju kotane makmur Wargane, termasuk semua bunda dan panda PAUD harus sejahtera," kata Machfud Arifin kepada TribunJatim.com.
Machfud mengaku prihatin mendengar curhat para guru PAUD itu. Mantan Kapolda Jatim yang dikenal peduli dan merakyat ini bertekad akan hadir sebagai orang tua untuk para anggota Himpaudi.
Relawan Setia Khofifah
Sebelumnya relawan setia Khofifah Indar Parawansa (KIP) Progo 5 menyatakan dukungan penuh dan siap memenangkan Machfud Arifin. Mereka akan mengerahkan seluruh kekuatannya demi mengantarkan Machfud jadi wali kota. Machfud mengapresiasi dukungan dari Relawan KIP Progo 5.
Dukungan KIP Progo itu sangat rasional karena mereka juga memiliki kesamaan visi dan misi agar ada perubahan di Kota Surabaya. Harus ada lompatan Pembangunan Surabaya tidak sekadar melanjutkan.
"Dukungan KIP Progo itu mandiri tanpa pembiayaan dari kami. Namun mereka ingin memenangkan MAJU demi kota ini lebih maju dan lebih sejahtera.' Juga ketesesuaiaan Pembangunan dengan provinsi," kata Machfud.
Relawan setia KIP juga mendukung penuh program pemetaan pembangunan demi kesejahteraan warga. Sebab kota ini butuh lebih dari sekadar taman indah. Tapi lebih itu warganya harus sejahtera.
Machfud ingin Surabaya next level dengan kesejahteraan warga merata hingga kampung. Daya beli masyarakat tinggi sehingga tak mengharapkan bantuan, seperti masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), bantuan PKH dan lainnya.
Machfud menginginkan tidak ada ketimpangan antara pembangunan kota dan kampung. Pembangunan fisik taman dan manusia. Karenanya, Surabaya harus maju kotanya, dan warganya makmur.
"Taman dan kota makin apik, Wargane yo makmur;" tandas Machfud. (Faiq/Tribunjatim.com)