Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Gara-gara Kajian Tsunami, Wisata Pantai di Tulungagung Jadi Sepi: Masyarakat Jadi Takut

Pariwisata pantai di Tulungagung terpengaruh dengan kajian Institut Teknologi Bandung (ITB), terkait potensi tsunami 20 meter di selatan Jawa.

Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM/DAVID YOHANES
Nelayan jaring tarik, salah satu daya tarik wisata di Pantai Bayem yang satu rangkaian dengan Pantai Gemah Tulungagung, 2020. 

"Hari ini mencapai 2000 orang saja sepertinya susah. Sepi sekali, jauh dari hari-hari sebelumnya," keluh Rojikin.

Keluhan yang sama juga disampaikan pengelola usaha wisata di Pantai Sine, di Dusun Sine, Desa Kalibatur, Kecamatan kalidawir.

Menurut salah satu pemilik usaha kuliner, Sutaji (61), penurunan wisatawan mulai terjadi minggu lalu.

Ia mengungkapkan, warung makan miliknya hanya mendapatkan penghasilan Rp 150.000.

Padahal dalam kondisi normal, di hari Minggu bisa mendapatkan untung sekurangnya Rp 1.000.000.

Demikian juga penghasilan enam toilet umum miliknya juga turun drastis.

Isu Tsunami Besar Bikin Ketakutan, Dusun Sine Tulungagung Kosong Ditinggal Kabur Penduduknya

PKL di Kota Madiun Kini Boleh Buka Hingga Pukul 12 Malam, Dapat Kelonggaran Jam Operasional

Jika dalam kondisi normal, dari enam toilet ini bisa menghasilkan Rp 500.000, namun minggu kemarin hanya mendapat Rp 60.000.

"Penyampaian kajian soal tusnami itu menimbulkan ketakutan. Masyarakat jadi khawatir melakukan wisata pantai," ujar Sutaji.

Kajian soal tsunami juga menimbulkan kepanikan warga Dusun Sine, pada Rabu (7/10/2020) malam.

Mereka sebelumnya telah menerima informasi soal potensi tsunami besar di selatan Jawa dari media.

Pada Rabu malam itu, terjadi fenomena alam air laut surut diikuti dengan ikan yang terdampar di pantai.

Melihat itu warga ketakutan karena mengira akan terjadi tsunami.

Berbondong-bondong warga mengosongkan permukiman, menuju ke tempat evakuasi di daerah pengunungan.

Editor: Dwi Prastika

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved