Grafik Pelanggar Protokol Kesehatan di Surabaya Turun, Pemkot Berharap warga Tingkatkan Kedisiplinan
Kendati masih didapati pelanggar di beberapa lokasi, grafik pelanggar protokol kesehatan di Surabaya mengalami penurunan.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Yoni Iskandar
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kendati masih didapati pelanggar di beberapa lokasi, grafik pelanggar protokol kesehatan di Surabaya mengalami penurunan.
Jika dibanding awal pandemi virus Corona atau Covid-19, jumlah pelanggar turun drastis.
Kepala Satpol PP Surabaya Eddy Christijanto mengatakan, untuk saat ini dalam satu hari pihaknya mendapati pelanggar protokol kesehatan dibawah 50 orang.
"Diawal itu kita bisa mendapatkan satu hari itu dengan kecamatan sekitar tiga ratus hingga empat ratusan," kata Eddy, Selasa (13/10/2020).
Untuk diketahui, saban hari petugas di Surabaya terus menyisir berbagai lokasi. Hal itu agar disiplin protokol kesehatan dapat terus meningkat.
Baca juga: Mantan Puteri Indonesia 2014 Gandeng Komunitas Dirikan Sekolah Online Gratis di Surabaya
Baca juga: Nasib Nadya Kini Hamil saat Rizki DA Liburan Lupakan Masalah, Istri Ngidam Sendiri? Alhamdulilah
Baca juga: Penyelundupan 13,14 Gram Sabu di Ruang Tahanan Polres Blitar Kota Terbongkar, 5 Ditetapkan Tersangka
Menurut Eddy, termasuk dari presentase hasil pemeriksaan swab test yang dilakukan petugas bagi pelanggar kesehatan, yang didapati positif Covid-19 grafiknya juga mengalami penurunan.
"Artinya, pengendalian terhadap penanganan pandemi virus Corona atau Covid-19 di surabaya itu mulai mengalami kemajuan. Harapan kita segera kita masuk ke zona kuning," ungkap Eddy.
Meski begitu, kedisiplinan protokol kesehatan tetap harus jadi perhatian. Seluruh pihak wajib memperhatikan ketentuan, seperti disiplin pakai masker, jaga jarak, menghindari kerumunan dan rutin cuci tangan.
"Kami mohon masyarakat disiplin menaati peraturan itu, insyaallah kita bisa terhindar dari Covid-19," ujar mantan Kepala BPB Linmas Surabaya itu.