Sejumlah Baliho Muhdlor-Subandi Dirusak Orang, Begini Respon Timnya
Puluhan baliho bergambar pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo nomor urut 2, Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) - Subandi dirusak orang tidak
Penulis: M Taufik | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO – Puluhan baliho bergambar pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo nomor urut 2, Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) - Subandi dirusak orang tidak dikenal.
Seperti alat peraga kampanye berupa baliho di wilayah jalan by pass Juanda, Sedati, Krian, dan beberapa wilayah lain. Ada yang disobek, ada dibolongi, ada juga yang dibalik.
Menanggapi itu, Ketua Tim Pemenangan Paslon Gus Muhdlor-Subandi, Sullamul Hadi Nurmawan, mengatakan bahwa pihaknya sedang melakukan inventarisasi kerusakan melalui Koordinator Kecamatan (Korcam).
“Rupanya ada pihak yang risau dengan semakin besarnya dukungan rakyat kepada Gus Muhdlor dan Pak Subandi. Ada yang galau setelah melihat hasil survei jagoannya kalah. Akhirnya mereka main kasar seperti ini,” ujar Wawan kepada TribunJatim.com, panggilan Sullamul Hadi Nurmawan, Selasa (13/10/2020).
Menurut dia, saat ini dukungan publik ke Gus Muhdlor-Subandi terus membesar. Hasil survei terbaru oleh lembaga independen juga menunjukkan, Gus Muhdlor-Subandi unggul dengan marjin yang cukup signifikan dibanding kandidat lain.
Baca juga: Curi Beras Kemasan, Pria Asal Benowo Indah Surabaya Ini Dibekuk Polisi
Baca juga: Hasil Manager Meeting, 18 Klub Liga 1 Ingin Kompetisi Dilanjutkan 1 November, Iwan Bule Optimistis
Baca juga: Dapat Jersey Cristiano Ronaldo, Wonderkid Prancis Eduardo Camavinga: Saya Tidak Akan Mencucinya
“Hasil ini sepertinya membuat galau pihak-pihak tertentu, sehingga ada yang gelap mata dan melakukan perusakan terhadap baliho kami,” paparnya.
Meski mengalami kerugian, Wawan mengatakan pihaknya akan tetap berusaha menjaga kondusifitas masa kampanye di Pilkada Sidoarjo. Namun pihaknya juga akan melaporkan kepada pihak terkait seperti Bawaslu, KPU dan Kepolisian juga sebagai bentuk pengawalan terhadap proses demokrasi.
“Tapi kami tetap stay cool. Gus Muhdlor dan Pak Subandi tetap menginstruksikan kepada seluruh kader partai dan relawan tidak terpancing, dan jangan merusak baliho kandidat lain. Tapi, kasus ini juga tidak boleh dianggap sepele. Kalau memang terbukti ada bentuk kesengajaan, berarti masuk ranah pidana,” tutur Politisi PKB ini kepada TribunJatim.com.
Ya, pengerusakan baliho itu juga sempat ada videonya dan beredar di sejumlah media sosial. Dalam video terlihat dua orang pemuda yang berboncengan sepeda motor melakukan perusakan baliho di salah satu titik kampanye pada malam hari.
Juga beredar beberapa foto, kondisi baliho pasangan calon yang diusung PKB itu rusak. Di beberapa tempat, dengan berbagai jenis kerusakannya.(ufi/Tribunjatim.com)