Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Puluhan Gepeng di Tuban Terjaring Razia Satpol PP, Ada yang Masih Tidur Pulas Saat Petugas Datang

Puluhan gelandangan dan pengemis (gepeng) yang ada di kawasan Tuban tak berkutik saat petugas satpol PP datang.

Penulis: M Sudarsono | Editor: Dwi Prastika
ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM
Petugas Satpol PP Kabupaten Tuban saat menertibkan gelandangan dan pengemis gepeng, Sabtu (17/10/2020). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Mochamad Sudarsono

TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Puluhan gelandangan dan pengemis ( gepeng ) yang ada di kawasan Tuban tak berkutik saat petugas satpol PP datang. 

Para gepeng yang ada di sejumlah titik kota itu semburat begitu penegak Perda mendatanginya.

Sebanyak 24 gepeng yang berada di alun-alun, pasar sore, dan rest area, diangkut menggunakan truk petugas.

"Ada 24 gepeng yang kita amankan, selanjutnya kita bawa ke kantor untuk didata," kata Kasatpol PP Kabupaten Tuban, Heri Muharwanto kepada wartawan, Sabtu (17/10/2020).

Dijelaskannya, para gepeng ada yang tertidur pulas saat petugas datang, pasalnya penertiban dilakukan saat pagi buta.

Baca juga: Kandang Sapi Milik Warga Desa Kapu Tuban Terbakar, Berawal Saat Cucu Main Korek Api

Baca juga: Satgas Covid-19 Beda Sikap Soal Jam Malam, Bupati Tuban Fathul Huda: Jam Malam Resmi Berakhir

Bahkan, ada seorang gepeng ibu-ibu yang meronta menolak untuk dibawa petugas. Namun akhirnya bersedia untuk dibawa. 

"Mereka ada yang datang dari berbagai kota di Jawa Timur, akan kita data lebih lanjut," ujarnya.

Ditambahkan Heri Muharwanto, bagi mereka yang rumahnya Tuban, akan diserahkan ke aparatur desa dan keluarganya. Sedangkan bagi yang luar Tuban, akan diserahkan ke Dinas Sosial kabupaten/kota asal masing-masing.

Baca juga: Polisi Periksa Sejumlah Saksi Terkait Tewasnya Satu Keluarga di Bojonegoro Akibat Tersetrum Listrik

Baca juga: Delapan Pasangan Mesum Terjaring Razia Kos-kosan di Tuban, Ada yang Masih 17 Tahun

Menurut dia, gepeng dari berbagai wilayah di Jawa Timur membuat cemas, pasalnya dikhawatirkan terjadi penularan virus Corona ( Covid-19 ) yang belum ada obatnya.

"Sudah kita serahkan ke Dinsos, kami minta masyarakat jika mengetahui gepeng untuk segera melapor ke petugas agar segera ditindak lanjut," pungkasnya.

Editor: Dwi Prastika

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved