Pilkada Trenggalek
Mas Ipin Ungkap Alasan Dirinya Kembali Maju Sebagai Calon Kepala Daerah di Pilkada Trenggalek 2020
Calon Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin menjelaskan alasan dirinya kembali maju sebagai calon kepala daerah dalam Pilkada Trenggalek 2020.
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aflahul Abidin
TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Calon Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin menjelaskan alasan dirinya kembali maju sebagai calon kepala daerah dalam Pilkada Trenggalek 2020 pada 9 Desember mendatang.
Alasan itu disampaikan di hadapan ratusan pendukung yang berada di 14 posko pemenangan lewat kampanye online.
Pria yang akrab disapa Mas Ipin itu mengaku, tergerak untuk kembali maju sebagai calon kepala daerah karena capaian yang cukup baik selama memimpin Trenggalek.
"Tentunya kalau track record kami secara indikator kinerja tidak tercapai, atau rapornya merah, mungkin saya harus melihat ke diri saya, atau mungkin mengoreksi diri," tutur Mas Ipin, Selasa (20/10/2020).
Politisi PDI Perjuangan itu menyebut, ada beberapa indikator yang menunjukkan kepemimpinannya di Trenggalek selama empat tahun punya hasil positif.
Baca juga: Kasus Demam Berdarah di Trenggalek Masih Landai, Dinkes Minta Warga Tetap Waspada
Baik ketika saat masih menjadi wakil bupati mendampingi Emil Dardak maupun setelah menjadi bupati.
"Nyatanya, kemiskinan kita menurun cukup signifikan. bahkan pernah dalam satu tahun, penurunan dengan laju tercepat di Jawa Timur," akunya.
Selain itu, ia juga menyebut kinerja kepemimpinan periode lalu juga menunjukkan tren positif.
"Saat ini kinerja kami sangat tinggi, terkait laporan pertanggungjawaban pemerintah daerah, kami empat besar di Jatim," ujarnya.
Baca juga: PAW Dua Anggota Dewan yang Maju Pilkada Trenggalek Ditargetkan Sebelum Pencoblosan
Mas Ipin juga menyebut perolehan opini Wajar Tanpa Pengecualian (OTP) dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) empat kali beturut-turut sebagai salah satu tanda kinerja pemerintahan yang baik.
"Baru ketika kami menjabat sebagai wakil bupati mendampingi Mas Emil dulu, pertama kali kita mendapatkan WTP. Kemudian saat ini setelah empat tahun, kita mendapatkan empat kali berturut-turut. Itu menunjukkan tata kelola pemerintahan makin baik," imbuhnya.
Selain itu, Mas Ipin juga menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang baik di Tenggalek. Ia mencontohkan, ada pertumbuhan ekonomi dari 5,03 pada 2018 menjadi 5,08 pada 2019.
Baca juga: Antisipasi Unjuk Rasa yang Libatkan Pelajar, Polisi Trenggalek Lakukan Pendekatan pada Guru
"Di sisi investasi, targetnya 5 tahun Rp 1 triliun. Ternyata baru 4 tahun kami sudah membukukan Rp 1,2 triliun," ujarnya.
Kepercayaan diri Mas Ipin untuk kembali maju sebagai calon kepala daerah ditambah dengan tingginya dukungan dari legislatif.