Update Program Subsidi Upah Gelombang Kedua Segera Cair Awal November 2020, Siap-siap Cek Rekening!
Bantuan subsidi upah dari pemerintah untuk karyawan yang berpenghasilan di bawah Rp 5 juta gelombang 2 akan segera dicairkan.
TRIBUNJATIM.COM - Berikut ini update pencairan subsidi upah gelombang kedua.
Kabarnya akan segera cair awal November 2020.
Jika kabar tersebut benar adanya, maka Anda sebaiknya mulai siap-siap cek rekening.
Bantuan subsidi upah dari pemerintah untuk karyawan yang berpenghasilan di bawah Rp 5 juta gelombang 2 akan segera dicairkan.
Hal itu disampaikan Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Budi Gunadi Sadikin dalam keterangan persnya lewat kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (21/10/2020).

Menurut Budi Gunadi, program subsidi upah gelombang 2 akan disalurkan bulan November dan Desember.
"Tapi untuk informasi saja, saat ini masih ada sebagian yang akan disalurkan sampai akhir Oktober ini. Akan tetapi itu termasuk (subsidi upah) gelombang pertama," jelas Budi Gunadi.
Dia menambahkan, jika penyaluran subsidi gelombang pertama selesai, pemerintah akan melanjutkan untuk mencairkan penyaluran bantuan subsidi upah gelombang kedua pada awal November.
Baca juga: Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah Kunjungi Pekerja Malang Penerima Bantuan Subsidi Upah
Baca juga: Subsidi Gaji Gelombang Kedua Segera Cair Sebelum November 2020, Ada 12,4 Juta Orang yang Bakal Dapat
Pencairan subsidi upah gelombang pertama yang diterima para karyawan yang bergaji di bawah Rp 5 juta sebesar Rp 1,2 juta.
Pada gelombang kedua, para karyawan juga akan menerima bantuan subsidi upah dengan nilai yang sama, sebesar Rp 1,2 juta.
Itu artinya, total bantuan subsidi upah yang diterima karyawan bergaji di bawah 5 juta sebesar Rp 2,4 juta.
Informasi saja, BPJS Ketenagakerjaan sudah menyerahkan total 12,41 juta data calon penerima bantuan subsidi gaji/upah (BSU) kepada Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker).
Baca juga: BPJS Luncurkan Pandawa, Optimal Layani Peserta JKN-KIS Via WhatsApp, Surabaya Chat Nomor Ini
Baca juga: 96.71 Persen Warga Kota Batu Punya BPJS Kesehatan, Wali Kota Dewanti Rumpoko: Hati dan Pikiran Ayem

Total data yang diserahkan ini mencapai 79% dari target calon penerima BSU sebanyak 15,7 juta pekerja.
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto menerangkan, data tersebut sudah diserahkan secara bertahap, mulai dari gelombang 1 hingga gelombang 5.
Data gelombang pertama diserahkan pada 24 Agustus 2020 sebanyak 2,5 juta data, gelombang 2 pada 1 September sebanyak 3 juta data, gelombang ketiga pada 8 September sebanyak 3,5 juta, gelombang keempat pada 16 September sebanyak 2,8 juta.