Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Viral Balita Ini Disiksa Paman dan Bibinya, Tak Diberi Makan & Kehausan, Orangtuanya Ada di Penjara

Dalam video tersebut terlihat seorang anak kecil mengenakan baju putih tampak kehausan saat menghabiskan minumnya sambil berdiri di depan pintu.

Istimewa
Tangkapan layar video di Instagram memperlihatkan seorang anak korban penganiayaan di Mencirim, Sunggal. Penganiayaan dilakukan oleh paman dan bibinya. 

TRIBUNJATIM.COM - Kisah pilu menimpa seorang balita disiksa paman dan bibinya.

Balita tersebut juga sering tak diberi makan.

Sementara itu, orangtuanya berada di penjara.

Perbuatan kejam paman dan bibi balita itu terbongkar saat sang balita kehausan dan meminta minum tetangganya.

Simak kronologi selengkapnya berikut ini.

Viral di media sosial video yang menunjukkan kondisi bayi balita yang sangat menyedihkan.

Dalam video tersebut terlihat seorang anak kecil mengenakan baju putih tampak kehausan saat menghabiskan minumnya sambil berdiri di depan pintu.

Selain itu, tertulis keterangan di video tersebut dengan kalimat, 'Dugaan Penyiksaan Anak di Perumahan Asri Indah Pasar 2 Mencirim Sunggal'. 

Lalu, di kolom keterangan dijelaskan bahwa anak berusia 4 tahun itu diduga disiksa oleh keluarganya.

Baca juga: Viral Aksi Pemuda Memaki Polisi, Emosi Ditegur Tak Pakai Masker, Sebut Corona Bagian dari Konspirasi

Baca juga: Viral Video 2 Emak-emak Duel di Depan Mall Madiun, Tak Bayar Uang Olshop Padahal Barang Sudah Datang

Tangkapan layar video di Instagram memperlihatkan seorang anak korban penganiayaan di Mencirim, Sunggal. Penganiayaan dilakukan oleh paman dan bibinya.
Tangkapan layar video di Instagram memperlihatkan seorang anak korban penganiayaan di Mencirim, Sunggal. Penganiayaan dilakukan oleh paman dan bibinya. (Istimewa)

Selain itu, dijelaskan bahwa balita tersebut sudah dievakuasi dan kasusnya ditangani oleh polisi.

Dalam video itu juga terdengar suara seseorang mengeluhkan perlakuan yang dialami balita tersebut.

Terlihat anak tersebut mengalami lebam di bagian tangan, dada, dan wajahnya.

Anak tersebut terlihat kehausan.

Setelah minum air 1 gelas, ketika diberikan air mineral dalam botol, balita tersebut langsung meminumnya.

Baca juga: Masih Percaya Mitos Bayi Suleten Jadi Alasan Warga Madiun Buang Popok Bekas ke Sungai

Baca juga: Saudara Kembar Treni-Trena yang Dipertemukan Kembali Lewat TikTok Berpisah Sejak Masih Bayi

Ketika dikonfirmasi, Kapolsek Sunggal Kompol Yasir Ahmadi mengatakan, anak tersebut mengalami luka lebam yang diduga akibat penganiayaan oleh paman dan bibinya berinisial JS (27) dan SE (24).

Kasus tersebut diketahui polisi setelah ada laporan dari Kepala Dusun Isak Azhari.

Setelah itu, polisi langsung menuju lokasi dan mengevakuasi anak tersebut untuk diberi perawatan ke puskesmas terdekat.

Menurut Kompol Yasir Ahmadi, selama 3 bulan terakhir, anak tersebut tinggal bersama paman dan bibinya.

Adapun ayah dan ibu anak tersebut sedang berada di dalam penjara karena terjerat kasus narkoba. 

Kompol Yasir Ahmadi mengatakan, anak tersebut diduga sering mengalami penganiayaan.

Namun, kasus itu tidak terungkap, karena korban jarang ke luar rumah.

"Baru kemarin itu dia keluar, tiba-tiba ke depan halaman tetangganya. Minta minum kehausan. Di situ tetangganya pada melihat. Kok lebam-lebam gitu," kata Kompol Yasir Ahmadi.

Baca juga: Pastikan Tak Ada Klaster Jagong Bayi di Ponorogo, Kadinkes: Ibu Positif, Bayi Negatif Covid-19

Baca juga: Tanam Sayur Hidroponik Gegara Toko Lesu Imbas Pandemi, Pria Blitar Ini Bisa Raup Rp 5 Juta per-Bulan

Kompol Yasir Ahmadi mengatakan, kedua pelaku mengakui bahwa mereka marah karena anak tersebut sering kencing dan buang air besar di celana.

Menurut Kompol Yasir Ahmadi, anak tersebut juga sering tidak diberi makan.

"Pengakuan si anak, dia kadang-kadang tidak dikasih makan. Kemarin waktu diamankan, saya tanya, sudah makan? Tadi pagi makan? Ternyata enggak. Siang tadi makan enggak? Ternyata enggak. Malam baru kita kasih makan," kata Kompol Yasir Ahmadi.

Paman dan bibi korban langsung ditetapkan sebagai tersangka.

Namun, polisi belum melakukan penahanan.

"Belum kita tetapkan penahanan, baru tersangka saja. Kita gelar perkara dulu, jika hasilnya kita tahan, akan kita tahan," kata Kompol Yasir Ahmadi.

(Kompas.com/Dewantoro)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Video Balita Kehausan dengan Wajah Lebam, Ayah dan Ibu Berada di Penjara"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved