Kisah PSK Muda di Jalur Pantura, Saking Ramai Pelanggan sampai Salah Sandal: Mas Jangan Ngomong Ya
Saking ramai pelanggan, PSK muda di Jalur Pantura sampai salah sandal, "ssttt, mas jangan ngomong."
Sambil membuatkan kopi yang dipesan oleh seorang lelaki, Sumiati menerangkan, terkait tarif bisa dibicarakan dengan wanita-wanita muda tersebut.
"Ya kalau saya cuma jaga warung dan melayani pembeli yang kadang memesan makanan."
"Kalau tarif bisa ditawar sendiri, intinya kalau yang joss-joss seperti Eva pastinya agak mahal," imbuhnya.
Ia menambahkan, meski Jalur Pantura sepi, namun tidak ada pengaruh terhadap pelanggan Eva dan beberapa rekannya.
"Tidak berpengaruh meski jalan sepi dilintasi kendaraan, atau ada pandemi Covid-19."
"Pelanggan Eva dan 4 kawannya tetap ramai, nyatanya jam segini masih pada antri," tambahnya.
Baca juga: Profil-Biodata Arya Saloka, Pemeran Aldebaran di Sinetron Ikatan Cinta RCTI, Suami Artis Putri Anne
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul 'Ssttttt, Kalau Nanti Ada yang Nyari Sandal, Mas Jangan Ngomong', Kata PSK Bertato di Jalur Pantura.