Senin Mendatang, Satlantas Polresta Malang Kota Lakukan Simulasi Penutupan Jalan Basuki Rahmat
Sepanjang Jalan Basuki Rahmat Kota Malang rencananya akan dilakukan penutupan secara total.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Yoni Iskandar
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Sepanjang Jalan Basuki Rahmat Kota Malang rencananya akan dilakukan penutupan secara total.
Penutupan itu dilakukan terkait adanya proyek pembangunan koridor Heritage Kayutangan.
Rencananya sebelum dilakukan penutupan jalan yang sebenarnya, Satlantas Polresta Malang Kota terlebih dahulu akan lakukan simulasi penutupan jalan.
"Pihak pelaksana proyek akan mengganti jalan aspal menjadi jalan paving, sehingga perlu dilakukan penutupan Jalan Basuki Rahmat. Oleh karena itu, pada Senin (9/11/2020) kami akan lakukan simulasi dan uji coba penutupan jalan," ujar Kasatlantas Polresta Malang Kota, AKP Ramadhan Nasution kepada TribunJatim.com, Sabtu (7/11/2020).
Ia menerangkan kegiatan simulasi dan uji coba penutupan jalan itu akan dilakukan pada pagi hari hingga sore hari. Setelah itu pada malam harinya, barulah akan dilakukan penutupan jalan yang sebenarnya.
Baca juga: Bukti Nyata Rizky Billar Siap Nikahi Lesty Kejora Terekspos? Kamar Spesial Sudah Ada: Keluarga Kecil
Baca juga: VIRAL TERPOPULER: Curhat Pembunuh Bunda Maya ke Pak RT hingga Istri Disiram Suami Pakai Minyak Panas
Baca juga: BREAKING NEWS - Patung Dewa Empat Muka Dari Thailand Berdiri di Klenteng Kwan Sing Bio Tuban
"Yang kami khawatirkan bahwa jalan itu masih ditutup pada masa libur natal dan tahun baru (nataru). Sebab pada masa libur itu, diprediksi akan terjadi peningkatan volume kendaraan yang signifikan di Kota Malang. Oleh karena itu jalan tersebut diupayakan ditutup pada Senin (9/11/2020) hingga Minggu (20/12/2020)," jelasnya kepada TribunJatim.com.
Selain itu agar tidak terjadi kemacetan lalu lintas, serta aktivitas perkantoran yang ada di Jalan Basuki Rahmat dapat berjalan dengan normal. Pihaknya telah menyiapkan kantung parkir di dua titik.
"Yaitu di perempatan Jalan Semeru - Jalan Kahuripan atau biasa dikenal dengan nama perempatan Rajabali. Serta di Pertigaan Jalan Brigjen Slamet Riyadi - Jalan Basuki Rahmat atau biasa dikenal dengan Pertigaan PLN. Jadi ketika ada karyawan maupun warga yang ingin menuju ke kawasan Kayutangan, bisa memarkirkan kendaraannya disana lalu berjalan kaki menuju ke perkantoran," bebernya.
Sementara untuk warga sekitar, pihaknya sudah menyiapkan akses khusus.
"Kami sudah siapkan alternatif jalan bagi warga yang ada disana. Selain itu kami juga telah menyiapkan beberapa jalur alternatif bagi masyarakat," tandasnya.
Sementara itu dari pantauan TribunJatim.com di lokasi, beberapa median jalan yang berada di pertigaan PLN dan perempatan Rajabali telah dilakukan pembongkaran.
Pembongkaran median jalan dilakukan, karena akan disiapkan sebagai jalur putar balik (U Turn) bagi akses warga dan pelaku usaha yang ada di sekitar Jalan Basuki Rahmat.