Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

7 Gangguan Kesehatan yang Ditandai dengan Telat Datang Bulan, Waspadai Sindrom Ovarium Polikistik

Ada beberapa kondisi medis yang bisa membuat wanita tak lagi mengalami siklus menstruasi selain kehamilan dan menopause.

Editor: Pipin Tri Anjani
alodokter.com
Ilustrasi - Ada beberapa kondisi medis yang bisa membuat wanita tak lagi mengalami siklus menstruasi selain kehamilan dan menopause. 

TRIBUNJATIM.COM - Ada beberapa kondisi medis yang bisa membuat wanita tak lagi mengalami siklus menstruasi selain kehamilan dan menopause.

Jika telat menstruasi atau datang bulan padahal tidak Hamil, maka bisa disebut juga istilah amenore.

Seorang wanita bisa dikatakan mengalami amenore jika tidak mengalami menstruasi selama tiga hingga enam bulan.

Amenore bisa terjadi karena faktor gaya hidup, seperti berat badan berlebihan atau malas berolahraga.

Baca juga: 9 Gejala Bronkitis yang Perlu Diwaspadai, Pegal-pegal hingga Sakit Kepala

Dalam beberapa kasus, amenore juga disebabkan oleh gangguan hormon atau masalah pada organ reproduksi.

Secara rinci, berikut berbagai gangguan yang memicu amenore:

1. Stres

Stres dapat memengaruhi kadar hormon dalam tubuh.

Kondisi ini bisa memicu amenore fungsional hipotalamus. Penderita amenore jenis ini juga memiliki tingkat depresi dan kecemasan yang tinggi.

2. Kekurangan gizi

Kekurangan gisi bisa berpengaruh buruk pada fungsi hipotalamus dan kelenjar pituitari. Kondisi ini juga turut berperan pada terjadinya amenore.

3. Berat badan terlalu rendah

Memiliki berat badan yang rendah juga dapat mencegah hipotalamus dan kelenjar pituitari berfungsi dengan baik.

Hal ini dapat menyebabkan amenore hipotalamus fungsional.

Baca juga: Apakah Bayi Tabung Bisa Jadi Solusi untuk Dapat Anak Kembar? Berikut Penjelasan Dokter

4. Gangguan makan

Mengalami gangguan makan, seperti anoreksia atau bulimia, dapat menyebabkan seorang wanita tidak bisa mengalami menstuasi.

Biasanya, hal ini terjadi karena kekurangan nutrisi atau berat badan yang terlalu rendah.

5. Berat badan berlebihan

Berat badan yang bertambah dengan cepat dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon, yang dapat menyebabkan amenore sementara.

6. Efek obat

Bagi penderita gangguan kesehatan mental, pengobatan yang dijalani juga bisa berpengaruh pada siklus menstruasi.

Misalnya, beberapa jenis antidepresan dan penstabil suasana hati dapat memengaruhi cara kerja hipotalamus dan kelenjar pituitari.

Kelenjar pituitari dan hipotalamus yang tidak berfungsi optimal juga bisa menghentikan siklus menstruasi. 

Baca juga: 4 Kondisi yang Sebabkan Pusing Setelah Makan, Simak Gejala, Penyebab hingga Cara Mengatasinya

7. Sindrom Ovarium Polikistik

Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS) adalah kelainan hormonal yang menyerang 6-8 persen wanita di seluruh dunia.

PCOS menyebabkan berbagai gejala seperti berikut:

- Siklus menstruasi tidak teratur

- Pertumbuhan rambut yang berlebihan

- Kesulitan hamil

- Penambahan berat badan

- Jerawat

PCOS juga dapat menyebabkan hiperandrogenemia, yaitu ketika wanita memiliki tingkat hormon pria yang tinggi.

Hiperandrogenemia dapat mempengaruhi siklus menstruasi dan menyebabkan amenore.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menstruasi Tak Kunjung Datang, Waspadai 7 Gangguan Kesehatan Berikut"

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved