Hidup Sebatang Kara, Perempuan di Kota Kediri Terlantar di Teras Rumah Warga Seusai Dirawat di RS
Seusai dirawat di rumah sakit, wanita ini malah terlantar di teras rumah warga di Lingkungan Dander, Kelurahan Ketami, Kota Kediri.
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Didik Mashudi
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Kisah memilukan dialami Siti Anisiyah (46) yang hidup sebatang kara.
Seusai dirawat di rumah sakit, ia terlantar di teras rumah warga di Lingkungan Dander, Kelurahan Ketami, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri.
Kejadian yang dialami Siti kemudian dilaporkan warga ke Kantor Satpol PP Kota Kediri.
Anggota Tim Respon Cepat Kerja Tuntas (RCKT) Satpol PP Kota Kediri selanjutnya mendatangi TKP.
Petugas kemudian berkoordinasi dengan pengurus RT, Tim Reaksi Cepat Kelurahan, Bhabikamtibmas dan Babinsa.
Hasil koordinasi disepakati membawa Siti ke barak sosial di Kelurahan Semampir.
Baca juga: Kepergok Berduaan di Kamar Kos, Pasangan Bukan Suami Istri di Kediri Diamankan Satpol PP
Baca juga: Cegah Penularan Covid-19 Selama Libur, GTPP Lakukan Rapid Test ke Pelaku Usaha Wisata Tulungagung
Kabid Trantibum Satpol PP Kota Kediri, Nur Khamid saat dikonfirmasi menjelaskan, petugas melakukan penanganan awal wanita paruh baya yang terlantar di teras rumah warga.
Info awal yang diterima petugas, Siti Anisiyah masih memiliki kakak kandung yang ada di Kelurahan Jamsaren, Kota Kediri.
Namun upaya penanganan sementara petugas membawa ke barak sosial di Kelurahan Semampir agar bisa istirahat dengan layak.
"Penanganan lebih lanjut akan dikoordinasikan dengan instansi terkait di Pemkot Kediri untuk mendapatkan solusi terbaik," jelas Nur Khamid, Selasa (10/11/2020).
Baca juga: Wisata Religi Umat Katolik Goa Maria Pohsarang Kediri Dibuka untuk Umum, Terapkan Protokol Kesehatan
Baca juga: Kiat Sukses Pelaku UMKM Gethuk Khas Kediri Bangkit Saat Pandemi Covid-19, Coba Sejumlah Inovasi Menu
Sesuai alamat yang tercantum di KTP, Siti Anisiyah merupakan warga Kelurahan Ngadirejo, Kota Kediri. Namun rumahnya sudah lama dijual.
Kemudian Siti tinggal seorang diri di rumah kayu yang tidak layak huni di Kelurahan Ketami.
Kondisi Siti juga baru mendapatkan perawatan di rumah sakit sehingga kesehatannya masih belum pulih. Sedangkan dengan pihak keluarga juga sudah lama tidak ada kontak.
"Mudah- mudahan Ibu Siti mendapatkan penanganan yang terbaik," ungkapnya.
Editor: Dwi Prastika
Baca juga: Tabrak Pemuda hingga Tewas di Black Spot Jalan Raya Tulungagung-Blitar, Sopir Truk Melarikan Diri
Baca juga: Dorong Disabilitas Produktif di Masa Pandemi, Dinsos Kabupaten Kediri Berikan Pelatihan Teknik Wire