Identitas Jasad Wanita Mengapung di Gresik, Diduga Bunuh Diri Gegara Tak Mau Antar Mertua Urus Tanah
Jasad wanita yang mengapung di Bendung Gerak Sembayat (BGS) memang sudah diketahui identitasnya.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNGRESIK.COM, GRESIK - Jasad wanita mengapung di Bendung Gerak Sembayat (BGS) Gresik memang sudah diketahui identitasnya.
Terkait penyebab meninggalnya korban, diduga meninggal karena bunuh diri.
Jasad wanita yang ditemukan pada Senin (9/11/2020) siang, itu bernama Lilin Lina Hartatik.
Wanita berusia 29 tahun itu mengapung di BGS dengan pakaian lengkap. Mengenakan celana pendek dan pakaian.
Baca juga: Aksi Teatrikal di Hari Pahlawan, Mallaby Diborgol di Tiang Bendera Kantor Pemkab Gresik
Baca juga: Sambut Hari Pahlawan, Pelajar dan Tentara Kerja Bakti Bersihkan Makam Pahlawan di Gresik
Baca juga: Update Kasus Kedua Remaja Bunuh Bocah SMP di Bukit Jamur Gresik, Masih Menunggu Hasil Tes Psikologi
Berdasarkan keterangan yang didapat dari warga maupun perangkat Desa Babaksari, Kecamatan Dukun. Korban nekat bunuh diri setelah meninggalkan rumah.
Kanitreskrim Polsek Bungah, Aiptu Dwi Rahmanto mengaku masih mendalami sejumlah keterangan untuk mengungkap penyebab kematian korban.
"Sampai saat ini masih menunggu hasil otopsi di RSUD Ibnu Sina," kata dia, Selasa (10/11/2020).
Sementara itu, hasil pemeriksaan luar tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Kondisi mayat sudah melepuh karena diperkirakan lebih dari sehari meninggal.
Dwi menjelaskan, berdasarkan keterangan dari suami korban. Sebelum meninggalkan rumah, korban sempat dimintai tolong.
Guna mengantarkan mertua untuk mengurus surat tanah. Permintaan dari suaminya itu membuat korban mutung dan langsung meninggalkan rumah pada Sabtu (7/11/2020).
"Kemudian suaminya itu sempat mencari dengan menghubungi kerabatnya di wilayah Sembayat. Tapi tidak ada yang tahu keberadaan istrinya itu. Sebelum ditemukan pada senin kemarin dalam kondisi mengapung di BGS," pungkasnya.