Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pengusaha di Malang Rintis Sultan Steak di Tengah Pandemi Covid-19: Ibarat Menunggu Hujan Reda

Erfita Sari rilis rumah makan Sultan Steak di Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang di tengah pandemi Covid-19: ibarat menunggu hujan reda.

Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Hefty Suud
SURYA/ERWIN WICAKSONO
Rumah makan Sultan Steak yang  berlokasi di di Lesanpuro, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang tak gentar merintis bisnis makanan saat wabah virus Corona melanda. 

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Pandemi virus Corona ( Covid-19 ) bukan jadi penghambat bagi pengusaha di Malang untuk mulai merintis bisnis.

Hal itu salah satunya dibuktikan rumah makan Sultan Steak yang  berlokasi di Lesanpuro, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.

"Ibarat menunggu hujan reda, kita juga tidak pernah tahu pandemi itu akan berakhir sampai kapan. Sehingga mau sampai kapan kalau kita tidak berani memulainya," beber Manager Sultan Steak, Erfita Sari, ditemui awak TribunJatim.com Selasa (10/11/2020).

Baca juga: Antisipasi Banjir, DPU-PKP Ponorogo Terjunkan 35 Pasukan Katak Bersihkan Sampah di Saluran Air

Baca juga: Pengusaha Tajinan Kena Tipu Rp 140 Juta, Pelaku Ngaku Dekat dengan ER Mantan Wali Kota Batu

Meski pandemi jelas berdampak pada sektor ekonomi, Erfita malah melihatnya sebagai sebuah potensi ekonomi.

Alhasil ia menerapkan strategi penjualan makanan yang murah, pelayanan cepat dengan rasa yang enak.

"Kami membuat konsep Sultan Steak. Jadi makanan steak yang terjangkau bagi semua kalangan. Maka dari itu kita berikan steak seharga Rp 10.000 setiap hari," tutur wanita berkerudung ini.

Penamaan Sultan Steak menurut Erfita juga memperhatikan kaedah strategi marketing atau penjualan.

Baca juga: Maknai Hari Pahlawan Secara Khusus, Gubernur Khofifah Ajak Warga Jatim Kerja Sama Hadapi Tantangan

Baca juga: Jelang Nikah, Sule Nyekar Makam Lina, Nathalie Holscher Dikenalkan & Minta Restu, Ibu Sule Menangis

"Kami beri nama tersebut meski dengan harga murah tapi menyajikan makanan ala sultan," ucap Erfita.

Pemberian branding dengan menerapkan strategi harga makanan yang miring membuahkan hasil yang positif.

Kata Erfita, penjualan Sultan Steak pernah mendapatkan pesanan mencapai 96 porsi dalam sehari. 

Menurutnya, untuk sekelas bisnis yang dimulai sejak September 2020, catatan penjualan tersebut cukup impresif.

"Banyak yang mempertanyakan apakah dengan harga Rp 10 ribu  cukup untuk menggaji karyawan, apalagi saat pandemi," ungkap Erfita.

Menu yang disajikan oleh Sultan Steak begitu beragam. Erfita memastikan, menu yang tersaji harus dibuat dengan bahan yang berkualitas.

Kami basicnya ada steak crispy, jadi tidak ada grill. Namun dagingnya ada ayam, tenderloin dan cumi. Dan untuk sausnya ada mushroom, blackpaper dan lainnya," tutup Erfita.

Terakhir, Erfita lalu menyimpulkan jika membuka usaha saat pandemi bukan sebuah masalah yang besar.

"Harus berani memulai dengan aksi," katanya. 

Penulis: Erwin Wicaksono

Editor: Heftys Suud

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved