Risma Pimpin Apel Kesiapsiagaan Bencana Surabaya, Minta Petugas Ingatkan Warga Tak Mandi di Sungai
Tri Rismaharini menyampaikan beberapa pesan dalam apel. Di antaranya, meminta petugas mengingatkan warga Surabaya untuk tidak mandi di sungai.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pemkot Surabaya menggelar apel kesiapsiagaan menghadapi bencana di Kota Pahlawan, Jumat (13/11/2020).
Apel besar yang digelar di balai kota itu langsung dipimpin oleh Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.
"Kami mohon kepada semuanya, terutama petugas yang ada di pos-pos, harus selalu siaga," kata Tri Rismaharini.
Apel tersebut juga dihadiri forkopimda Surabaya.
Gelaran apel semacam ini, sebenarnya rutin digelar saban tahun.
Namun, untuk kali ini Tri Rismaharini mengakui memang sedikit berbeda. Lantaran, sesuai ramalan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) maupun Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), prakiraannya cukup berat.
Baca juga: Antisipasi Cuaca Buruk di Pesisir Surabaya, Pemkot Gencarkan Sosialisasi kepada Warga
Baca juga: Bayar Utang dengan Cek Kosong, Pengusaha Asal Surabaya Dituntut Hukuman Tiga Tahun Penjara
Tri Rismaharini menyampaikan beberapa pesan dalam apel tersebut. Di antaranya, meminta petugas berhati-hati saat berada di lapangan.
Selain itu, agar dapat mengingatkan warga untuk tidak bermain di sungai.
"Harus selalu mengingatkan warga yang ada di tepi sungai untuk tidak berada di sungai ataupun mandi di sungai, karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi saat itu," terang Tri Rismaharini.
Baca juga: Permohonan Izin Tinggal WNA di Imigrasi Tanjung Perak Surabaya Meningkat, Pemohon Paspor Turun
Baca juga: Wali Kota Risma Yakin Kualitas Tenaga Medis Surabaya Tak Kalah dari Negara Lain
Kemudian warga di kawasan pesisir selama beberapa hari ke depan mungkin tidak bisa melaut dulu. Sebab, mengantisipasi prakiraan cuaca buruk.
Pemkot Surabaya sedang menyiapkan training apabila sewaktu-waktu ada bencana gempa bumi di Kota Surabaya. Apa yang harus dilakukan ketika berada di rumah.
Editor: Dwi Prastika