Sowan ke Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan, Calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Diberi Tasbih

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Bobby Constantine

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Calon Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi bersilaturahmi ke Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Cholil Bangkalan, KH Zubair Muntashor, Selasa (17/11/2020).

Di tempat tersebut, Cawali nomor urut 1 ini mendapat hadiah dari KH Zubair Muntashor. 

Fathur Rozi Zubair, putra dari KH Zubair Muntashor mengatakan, Eri Cahyadi diterima KH Zubair Muntashor seusai salat Subuh berjamaah.

KH Zubair Muntashor adalah cicit dari Syaikhona Kholil, ulama karismatik Nahdlatul Ulama (NU) yang tak lain adalah guru banyak kiai besar, termasuk guru dari pendiri NU KH Hasyim Asyari.

“Pagi dini hari tadi, alhamdulillah Pak Eri berangkat dari Surabaya pukul 03.00 WIB. Setelah azan berkumandang, saya dan Pak Eri bergegas ke musala pondok dan kami salat di lokasi sebelah utara musala,” ujar Ra Fathur, sapaan akrabnya.

Baca juga: Bala Bhineka Surabaya Berkomitmen Antar Eri Cahyadi-Armuji Menang 70 Persen di Pilkada Surabaya 2020

Baca juga: Machfud Arifin Siap Antar Masa Depan Warga Eks Dolly, Akan Salurkan Rp 50 Miliar untuk Bangun UMKM

Setelah salat Subuh berjamaah, Eri Cahyadi langsung bertemu dan diterima baik oleh KH Zubair Muntashor.

Eri Cahyadi pun menyampaikan maksud dan tujuannya sowan, yaitu meminta nasihat dan doa restu.

“Pak Eri minta nasihat dan doa agar selalu menjadi orang yang amanah dalam mengemban tugas sebagai wali kota Surabaya jika Allah menakdirkan beliau terpilih pada Pilkada 9 Desember mendatang,” paparnya.

Ra Fathur mengatakan, KH Zubair Muntashor berpesan kepada Eri Cahyadi untuk selalu memperhatikan rakyat kecil. Juga agar selalu membantu warga Madura yang tinggal di Surabaya.

Baca juga: Momentum Semangat Hari Pahlawan, Eri Cahyadi Kenakan Baju Pejuang Kayuh Sepeda Kuno Blusukan Kampung

Baca juga: Paslon Machfud Arifin dan Mujiaman Kompak Salat Jumat di Masjid Balai Kota Surabaya, Didoakan Khatib

Dalam doanya, KH Zubair Muntashor juga menyebut nama Eri Cahyadi.

"Abah (KH Zubair Muntashor) berdoa, dan saya mendengar sendiri doa beliau, semoga Pak Eri Cahyadi menjadi wali kota Surabaya yang amanah," ungkapnya.

"Saya kagum dan heran, setahu saya abah tidak pernah memasukkan nama khusus dalam doa beliau. Namun kali ini beda,” terang Ra Fathur.

Setelah itu, KH Zubair Muntashor memberikan tasbih kepada Eri Cahyadi. Tasbih ini disebut sebagai hadiah dari KH Zubair Muntashor. 

Sementara itu, Eri Cahyadi berterima kasih kepada KH Zubair Muntashor yang telah berkenan menerima dan mendoakannya.

Baca juga: Blusukan di Gubeng Jaya Surabaya, Eri Cahyadi Sampaikan Program Kampung Ramah Pendidikan Anak

Baca juga: Militan Banteng Ketaton Alihkan Dukungan ke Machfud Arifin-Mujiaman di Pilwali Surabaya